Otomotifnet.com - Silakan simak tips beli mobil hybrid bekas berikut.
Ada saran jangan bayar mobil hybrid bekas yang sudah pernah jumper aki ketimbang kusut.
Hal ini dijelaskan Tri Bayu Januar, Head of Sales & Marketing Division PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88).
Menurut Bayu, mobil hybrid yang sudah pernah jumper aki potensi ada kerusakan fatal di beberapa sektor kelistrikan.
Mengingat, elektrikal yang sangat banyak dan lebih rumit dari mobil konvensional.
"Pada kendaraan ICE pun sebenarnya tidak boleh. Tetapi kendaraan listrik, semakin dilarang karena berkaitan dengan elektrikal," terangnya dilansir dari Kompas.com.
"Kalau nekat, tidak cuma ganti aki saja jadinya, tapi semuanya bisa kusut," ucap Bayu.
Hal serupa juga dinyatakan Interactive Communication Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Dimas Aska.
Dia menjelaskan, hal itu karena terdapat perbedaan tegangan arus listrik pada kendaraan listrik dengan mobil ICE.
Sehingga ketika dilakukan jumper dari mobil ICE ke mobil listrik yang sedang kehabisan daya bisa membuat keduanya mengalami error.
"Pada mobil ICE, karena dayanya lebih kecil daripada mobil listrik maka bisa terjadi kerusakan pada beberapa sektor (daya tersedot)," beber Dimas.
"Sementara di mobil listrik, dalam hal ini hybrid, cukup kecil kemungkinan terjadi kerusakan. Tetapi bukan berarti tidak ada dampak, apalagi kalau kita bicara kelistrikan," kata Dimas.
Guna memastikan kesehatan mobil sebelum dibawa ke garasi, sebenarnya calon pemilik bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh ke dealer resmi alias inspeksi.
Kemudian pastikan bila mobil mendapatkan garansi, apa saja yang menjadi perlindungannya.
Sementara itu, tindakan yang perlu dilakukan lainnya ialah ketika pemilik hendak mencuci mobil di tempat pencucian umum usahakan supaya selalu memperhatikan mobil ketika dicuci orang lain dan memberi tahu mobil yang sedang diatasi ialah mobil listrik.
Supaya, petugas tak menyemprot bagian pelindung baterai dengan air bertekanan tinggi.
Baca Juga: Berasa Ruginya, Harga Mobil Hybrid Bekas Jatuh Puluhan Juta Tiap Tahun
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR