Otomotifnet.com - Radiator mobil bekas yang sudah waktunya ganti baru menunjukkan gejala-gejala ini gaes.
Secara umum, radiator bukan termasuk komponen fast moving yang perlu diganti secara berkala.
Namun ada kalanya radiator juga perlu diganti baru kalau mobil menunjukkan gejala ini.
Mobil yang radiator perlu diganti baru biasanya yang sudah berumur yang radiatornya sudah banyak kotoran yang tidak bisa dibersihkan.
Radiator yang kotor akan menghambat aliran udara sehingga overheat bisa terjadi.
Selain menunjukkan gejala overheat, radiator perlu diganti baru kalau sudah bocor.
Radiator yang sudah bocor pada kisi-kisinya akan sulit untuk ditambal.
"Mau enggak mau ya harus diganti baru itu radiator biar pendinginan tetap baik," ucap Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Saat mengganti radiator jangan lupa cek komponen pendukung lainnya.
Seperti slang radiator, thrrmostat, water pump sampai tutup radiatornya, kalau rusak ganti baru juga.
Radiator pada mobil bertugas melepaskan panas air radiator atau coolant.
Coolant yang melewati radiator akan turun suhunya sebelum kembali masuk ke mesin.
Jadi itu gejala yang ditunjukkan kalau radiator mobil perlu diganti baru.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah Efek Buruk Busi Mobil Bekas Yang Enggak Pernah Ganti
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR