Otomotifnet.com - Sokbreker mobil diesel atau bensin kalian sudah mulai melemah kinerjanya?
Segera ganti ya gaes jangan dipakai terus sokbreker mobil yang sudah lemah.
Ini risikonya jika sokbreker mobil lemah masih saja terus dipakai.
Sokbreker akan mulai lemah bisa dikarenakan oli yang mulai mengalami penurunan viskostas, per yang melemah dan terjadi kebocoran.
Jika sokbreker mulai rusak namun tetap dipaksakan untuk terus digunakan pasti ada dampaknya.
Paling terasa mobil akan mengayun terutama di kecepatan tinggi.
Pada kecepatan tinggi, sokbreker harus menjaga stabilitas mobil dengan baik.
Jika lemah maka redaman sokbreker dengan kondisi jalan akan terganggu.
Ayunan mobil yang sangat terasa ini akan sangat membahayakan.
Karena mobil jadi sulit dikendalikan dengan baik dan kenyamanan saat mengemudi juga akan berkurang.
Dilansir dari GridOto.com, dampak lain sokbreker lemah bagian kaki-kaki lainnya juga rawan mengalami kerusakan.
"Sokbreker yang lemah jelas bisa berdampak ke komponen lainnya jadi ikutan rusak," terang Davin yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Solusi dari sokbreker yang rusak bisa dengan cara direkondisi ataupun ganti baru.
"Semua pilihan tergantung pemilik mobil, namun disarankan tetap ganti baru," sebutnya.
Jika direkondisi maka umur pakai sokbreker tersebut biasanya enggak akan lebih lama dibanding ganti baru.
Baca Juga: Inilah Penyebab Umur Turbo di Mobil Diesel Jadi Lebih Pendek
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR