Otomotifnet.com - Musim libur Nataru sudah mulai terasa, salah satunya dengan meningkatnya kendaraan yang melintasi ruas Tol Semarang-Solo.
Prajudi, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (Ruas Jalan Tol Semarang-Solo), mengatakan, jalan tol ini menjadi urat nadi transportasi Jalur Trans Jawa sekaligus menjadi jalur penggerak ekonomi di daerah Semarang dan sekitarnya.
“Berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan pada bulan September 2023 tercatat sebanyak 57.971 kendaraan per hari melintas di Jalan Tol Semarang – Solo,” ujar Prajudi, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
“Atau meningkat 7,4 persen kalau dibandingkan dengan lalu lintas harian pada bulan yang sama di tahun sebelumya sebesar 53.965 kendaraan per hari,” ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Selain berperan sebagai penghubung, jalan tol ini juga dinilai mampu memangkas waktu tempuh perjalanan di wilayah Jawa Tengah.
“Sebagai simulasi, perjalanan dari Semarang menuju Kawan Industri Bawen melalui jalur arteri menempuh waktu sekitar 60 menit pada kondisi normal,” ucap Prajudi.
“Sedangkan jika melalui Jalan Tol Semarang-Solo hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 30 menit atau dapat menghemat waktu perjalanan sekitar 50 persen,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Semarang-Solo sejauh 72,64 Km ini mulai beroperasi sejak tahun 2010.
Jalan tol ini punya 5 gerbang tol sebagai pintu masuk menuju Kawasan Segitiga Emas (Semarang, Solo, Jogja) dan sekitarnya. Kelima gerbang tol tersebut yaitu Gerbang Tol (GT) Banyumanik, GT Ungaran, GT Bawen, GT Salatiga, dan GT Boyolali.
Selain itu, Jalan Tol Semarang-Solo ini memiliki 5 lokasi rest area baik Tipe A maupun B sebagai tempat beristirahat bagi pengguna jalan.
Rest Area Tipe A berada di KM 429 A, 456 A, 487 A yang memiliki fasilitas toilet gratis, tempat parkir gratis, tempat ibadah, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta tempat kuliner dan tenant UMKM.
Sedangkan untuk Tipe B terdapat di Rest Area KM 456 B dan KM 487 B dengan fasilitas toilet gratis, tempat parkir gratis, tempat ibadah, serta tempat kuliner dan tenant UMKM.
Baca Juga: Libur Nataru 2024 Melambai, Macet Arus Berangkat dan Balik Diterawang Terjadi 2 Kali
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR