Otomotifnet.com - Air washer di mobil bekas kesayangan kalian masih dicampur dengan air sabun gaes?
Awas, air washer mobil jangan pakai campuran air sabun ya.
Ini alasannya kenapa air washer di mobil bekas gak boleh pakai air sabun.
Salah penggunaan air wiper malah bisa menimbulkan masalah lain dan mengganggu ketika dibutuhkan saat musim hujan.
"Air sabun sifatnya korosif karena kadar pH-nya tinggi," ungkap Anthony Himawan, pemilik workshop detailing H! Cars Garage, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Memang bisa membantu merontokkan kotoran lebih mudah tapi bersamaan kaca bisa rusak," imbuhnya.
Lapisan clear coat kaca mobil sebagai pelindung kaca bisa hilang.
Hilangnya lapisan tersebut akan memudahkan permukaan kaca jadi kusam.
"Sisa sabun yang tidak terseka wiper menyisakan residu menjadi tempat water spot mudah terbentuk," tekan Anthony.
Dilansir dari GridOto.com, ternyata sisa air sabun di permukaan kaca memberikan efek lengket setelah mengering.
Efek lengket ini malah memudahkan partikel debu dan kotoran menempel.
Permukaan kaca cenderung lebih kesat yang malah bisa merusak karet wiper saat digunakan.
Jika ingin memberikan fungsi tambahan pada air wiper, disarankan untuk menggunakan cairan khusus washer wiper yang umum dijual di pasaran.
Cairan tersebut punya fungsi deterjen untuk membantu meluruhkan kotoran tapi tidak mengandung busa.
Sisa busa dari sabun inilah yang juga bisa menjadi masalah menjadi residu di saluran washer maupun celah bilah karet wiper.
Baca Juga: Inilah Penyebab Rem Tangan di Mobil Bekas Macet Sehabis Dicuci
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR