Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Inilah Yang Terjadi Kalau Mobil Matik Jarang Ganti Oli Transmisi

ARSN - Minggu, 26 November 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi transmisi matik
Daihatsu
Ilustrasi transmisi matik

Otomotifnet.com - Apa ya yang terjadi jika kita jarang ganti oli transmisi mobil matik kesayangan kita?

Ini dia yang bakalan terjadi ke transmisi matik mobil kalian.

Ya, oli transmisi matik jarang ganti bisa menimbulkan masalah ini pada mobil matik.

Di mobil matik oli transmisi menjadi kunci utama.

Idealnya, ganti oli transmisi matik dilakukan setiap 40.000 km hingga 60.000 km.

"Ganti oli transmisi matik diperlukan untuk menjaga kualitas tekanan hidrolisnya," sebut Ujang, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Oli transmisi matik jarang ganti bisa menimbulkan masalah ini pada mobil matik.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Oli transmisi matik jarang ganti bisa menimbulkan masalah ini pada mobil matik.

Selama pemakaian, oli transmisi bisa mengalami penurunan tekanan hidrolis akibat panas dan friksi dari komponen.

Tekanan hidrolis ini dihasilkan oleh komponen body valve untuk mengoperasikan perpindahan gigi.

jika tekanan hidrolisnya melemah perpindahan gigi matiknya bisa mengalami sejumlah masalah seperti nyendat, tersangkut, atau delay.

Selain itu, girboks rentan overheat jika jarang ganti oli transmisi.

Oli transmisi mengalami beban torsi dari tekanan hidrolis sehingga menjadi panas.

Beban torsi yang diterima terus menerus mengurangi viskositas yang berpengaruh pada tekanan hidrolis.

Awas body valve bisa rusak karena jarang ganti oli transmisi matik mobil
Adventure Rabbi
Awas body valve bisa rusak karena jarang ganti oli transmisi matik mobil

Selain berdampak pada perpindahan gigi, menurunnya viskositas juga mengurangi ketahanan oli transmisi terhadap panas.

Girboks jadi lebih cepat panas, girboks tidak bisa bekerja sepenuhnya.

Terakhir, penurunan kualitas oli transmisi juga berdampak pada keausan komponen lebih besar.

Gesekan girboks akibat perpindahan gigi yang tidak presisi akibat menurunnya tekanan hidrolis lebih besar, khususnya pada kampas kopling dan rasio gigi.

Baca Juga: Inilah 3 Biang Keladi Penyebab Mesin Mobil Bekas Kalian Overheat

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa