Otomotifnet.com - Efek erupsi gunung Marapi, abu vulkanik menghujani sejumlah wilayah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (3/12/2023).
Buat pemilik mobil yang terdampak abu vulkanik tersebut wajib hati-hati saat membersihkan bagian bodi.
Karena bebu vulkanik punya dampak yang cukup serius ke bodi mobil kalau ditangani asal-asalan.
Menurut Vari, juragan bengkel bodi Auto 66 Autoworks, Bantul, Yogyakarta, debu vulkanik punya tekstur lebih tajam dibanding debu biasa, bisa dibilang bak silet yang bisa menggores halus body.
"Partikelnya seperti pasir silika, lebih tajam dan lebih halus dibanding debu biasa," ujar Vari.
Sehingga debu vulkanik bisa bikin bodi rawan baret kalau langsung dibersihkan dengan cara yang salah.
"Apalagi kalau sudah terkena cairan seperti embun atau air hujan, debu ini jadi agak mengeras," terang pria humoris ini.
Dikutip dari GridOto, ketika mengeras, "Debu ini jadi seperti cipratan semen yang mengering, tapi tidak sekeras semen," tambah Vari.
Sehingga perlu usaha lebih untuk membersihkan debu vulkanik ini ketika sudah terkena cairan.
"Sebaiknya bersihkan dahulu dengan semprotan air bertekanan tinggi," ungkap pria penggemar mobil tua ini.
Yang cukup sulit, debu vulkanik ini kerap menyempil di sela-sela lis bodi dan karet mobil.
"Paling sering masuk di antara karet kaca, nah itu bersihinnya mesti teliti," pungkas pria yang juga kerap disapa Ableh ini.
Setelah disemprot air bertekanan tinggi, baru mobil dibersihkan seperti cuci biasa.
Baca Juga: Ini Penyebab Bodi Mobil Kusam di Musim Hujan, Simak Solusinya
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR