Final Kejurnas Adventure Offroad, Trek Menantang Tarik Ribuan Penonton

Otomotifnet.com - Seri terakhir Kejuaraan Nasional Adventure Offroad 2023
Individual & Team Non Winch seri ke-3 berlangsung panas.

Kejurnas Adventure Offroad Individual & Team Non Winch final round ini diselengggarakan di Sirkuit Janoko 4X4 Desa Wisata Krebet, Bantul, Yogyakarta, (9-10/12).

Jumlah peserta mencapai 70 starter menjadi yang terbanyak di sepanjang musim ini.

Ditambah animo ribuan masyarakat sekitaran Bantul yang memadati area sirkuit.

Serta tidak adanya kecelakaan saat berjalannya perlombaan, membuat semuanya tersenyum lebar.

Rinto

Andy Teboxs berjuang mati-matian dikelas G4 yang dapat julukan kelas 'neraka'

“Alhamdulillah, akhirnya final round kejurnas offroad 2023 sukses dituntaskan di Bantul, Yogyakarta. Meski dengan persiapan yang sangat mepet lantaran jarak antara seri 2 Madiun dan Yogya hanya 2 minggu saja," terang Ari Janoko, ketua panitia penyelenggara.

"Kemudian seri 3 di Sirkuit Janoko 4X4 ini adalah yang perdana diselenggarakan namun penonton yang hadir luar biasa banyak,” tambah Ari.

Ari mengatakan jika even-even serupa dipastikan akan digelar lagi di tahun 2024 mendatang.

“Dengan adanya giat seperti ini perputaran ekonomi berjalan, UMKM di wilayah ini terangkat dan sekaligus kami bisa mengenalkan wisata di wilayah Bantul," kata Ari.

Rinto

Trek Kejurnas Adventure Offroad 2023 Individual & Team Non Winch seri ke-3 sajikan handicap menantang

Dari kejuaraan, yang mempertandingkan 4 kelas berbeda yakni G1, G2, G3 dan G4 plus kejuaraan nasional tim under serta upper.

Menahbiskan Tri Van Ardana sebagai jawara kelas G1, M. Ichsan juara kelas G2, M. Alfath Atmaja sebagai pemenang di kelas G3.

Serta offroader tuan rumah, Wahyu Lamban Jatmiko sebagai kampiun kelas paling bergengsi G4.

Sedang pada kejuaraan tim under dimenangi oleh tim 365 Teboxs POB dan upper oleh tim LMBN RGK Antajaya.

Rinto

Kevin Wiwaha beberapa kali mengalami kendala saat bertarung di kelas G4

Wahyu Lamban Jatmiko atau yang lebih sering disapa WLJ menuturkan jika trek yang disediakan sangat technical.

Berbeda dengan 2 putaran sebelumnya di Tasikmalaya serta Madiun.

“Di Sirkuit Janoko cukup lengkap, mulai dari high speed hingga ekstrem dan relatif panjang-panjang. Kami menyediakan yang paling pendek sekitar 700 meter dan terpanjang hingga 1,4 KM,” ujar WLJ yang diamini oleh Ari Janoko dan Aziz Yurianto, sebagai trio penggagas kejurnas offroad Bantul.

Baca Juga: Kejurnas Adventure Seri 2 Madiun, Dua Offroader Jawa Barat Kuasai Kelas

Rinto

Alex Deviena dapat hasil cukup memuaskan dengan kendaraan barunya, dapat mempertahankan posisi 3 dikelas G4

Sementara, para offroader yang menjadi peserta kejurnas putaran akhir di Bantul, Yogyakarta, mengaku sangat puas dengan suguhan trek kali ini.

“Treknya luar biasa, panjang-panjang dan cukup menguras tenaga. Banyak obstacle serta handicap yang terlihat mudah. Tetapi nyatanya membutuhkan ketrampilan serta kesabaran untuk menaklukkannya," ucap Nurcahyo, Offroader asal Sukabumi.