Otomotifnet.com - Saat musim hujan seperti sekarang ini, kolong mobil ada risiko akibat kotoran dan air.
Nah, banyak pemilik mobil mengaplikasikan antikarat di kolong mobil bekasnya.
Efektifkah antikarat di kolong mobil bekas di musim hujan? Ini kata pakarnya.
"Bagian kolong mobil banyak komponen logam yang dicat hanya base layer," sebut Tommy, pemilik workshop detailing DressUp Autodetailer, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Tidak seperti bagian bodi mobil yang dilapisi cat beberapa lapis.
Seperti base layer, cat dasar, hingga clear coat dan coating sehingga bisa lebih terlindungi dari karat.
Memang base layer cat mobil di kolong mobil dari bawaan memang sudah dibuat tahan karat.
"Hanya saja kolong mobil itu jarang dibersihkan, kontaminasi kotoran dan air hujan yang asam secara berkepanjangan tetap bisa menimbulkan risiko karat," terangnya.
Aplikasi antikarat tambahan bisa membantu proses karat tidak terjadi langsung di bagian kolong mobil.
Dilansir GridOto.com, disarankan untuk menggunakan material berbahan dasar karet.
Antikarat berbahan karet punya elastisitas yang baik terhadap benturan dari percikan air dan kerikil sehingga tidak mudah lepas.
Material jenis ini diklaim memberi perlindungan lebih terhadap karat langsung di kolong mobil.
Lain halnya jika lapisan antikarat berbahan dasar cairan cat.
Cat itu mudah mengelupas bukan karena kotoran dan pembentukan karat.
Tapi benturan dari kerikil yang akhirnya mengekspos titik-titik logam dan bisa menjadi karat
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mudah Cek Kondisi AC Mobil Bekas Masih Oke atau Tidak
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR