Niat Buat Morning Run, Performa VW Scirocco 2.0 Ini Dioprek Hingga Tembus Segini

Otomotifnet.com – Saat ketemu sobat lama yang sering berkecimpung di modifikasi performa mobil Eropa, seperti VW dan Audi, "Ada Scirocco keren nih bisa diliput!" ujarnya. Gass lah!

Scirocco putih ini milik pria ramah yang bernama Adi Santoso.

Mobil ini adalah mobil kesayangannya yang selalu menemaninya beraktifitas.

Berhubung ia senang modifikasi, jadi mobil ini pun tak pernah tampil standar.

Baca Juga: Mesin Bengis Saja Tetap Diobok-obok, VW Scirocco R Gahar Luar Dalam

"Gak betah lihat tampang standarnya, hahaha..," gelak Adi, sapaannya.

Untuk meningkatkan performa mesinnya, ia menyerahkan pada Jetro dari APR Tuned Indonesia.

"Jetro tahu banget gimana bikin performa Scirocco saya supaya kencang," bilang Adi.

Tentu saja keinginannya ini langsung disambut oleh Jetro.

Kyn/Dok. OTOMOTIF

VW Scirocco 2.0 2012 milik Adi Santoso, tampak belakang

"Awalnya dulu hanya reflash ECU stage 1, terus naik stage 2 plus modif bagian exhaust dan lainnya.”

“Sampai akhirnya Adi minta ganti turbo dan naik ke stage 3 nih," jelas Jetro. Wuihhh!

Piranti turbo K04 hybrid HPA yang ia beli dari temannya, langsung dipasang, berikut ganti intake manifold beserta piping-nya.

Kemudian software ECU dan transmisi DSG juga diupgrade stage 3 dari APR. "Sekalian pasang DSG Cooler biar adem," ujar Adi.

Baca Juga: VW Scirocco 2.0 Kandas Total Rela Coak Sasis, Body Melar, Disiram Kuning Mencolok

Kyn/Dok. OTOMOTIF

Modif mesin stage 3, tembus 360 dk!

Setelah rampung, Adi coba mengukur peningkatan performanya dengan melakukan dyno test.

Hasilnya, didapat tenaga maksimum sebesar 360 dk dengan torsi 480 Nm.

"Speednya pernah saya coba sampai 253 km/jam, gak berani lebih lagi," ucapnya. Gokil!

Tak cukup sampai di situ, pria 31 tahun ini juga melakukan facelift ke Scirocco R untuk tampilannya.

Kyn/Dok. OTOMOTIF

Tampang depan dimodifikasi ala Scirocco versi facelift Malaysai

Terinspirasi dari beberapa modifan Scirocco dari Malaysia, ia lantas hunting headlamp, stoplamp, bumper, dan spoiler yang versi facelift.

"Tapi ternyata gak segampang yang dikira, karena bodi bawaan cenderung lebih bulat dibanding bodi versi facelift.”

“Jadi perlu sedikit penyesuaian agar terlihat pas," bilang pemukim di Jakarta Utara ini.

Untuk pelek, ia memilih pelek super copy Rays TE37 18 inci, dengan ban Yokohama Advan Neova.

Baca Juga: Jebol Pembatas Jalan Sudirman, VW Scirocco Terbang, Mendarat di Kolam Air Mancur

Kyn/Dok. OTOMOTIF

Pelek, coilover, dan BBK jadi padanan yang sempurna untuk undercarriage

Suspensi pakai coilover KW DDC dan rem asli juga diganti dengan BBK dari Brembo GT6.

"Rem penting karena mesin sudah lebih kencang," bilangnya.

Oiya, ada cerita lucu juga nih! "Sebelum naik stage 3, saya sering ikut morning run. Setelah naik stage 3 malah jarang, sibuk dengan kerjaan, hahaha..," gelaknya menutup obrolan. Kyn

Kyn/Dok. OTOMOTIF

Ubahan minimalis di interior

DATA MODIFIKASI

Mesin : ECU APR Tuned stage 3, upgrade turbo ke K04 Hybrid HPA, TCU / DSG APR Tuned stage 3, Audi R8 Coil Packs, Audi S3 Intercooler, Full Custom Exhaust, GruppeM Carbon Intake Cover, K&N Air Intake, intake, pipe black powder coated 3 inci, Bartek DSG Cooler

Kaki-kaki : BBK Brembo GT6, Coilover KW DDC
Superpro Endlink, pelek Supercopy Rays  TE37 18 inci, ban Yokohama Advan Neova 245/40R18 depan dan 265/35R18 belakang

Eksterior : Full facelift to Scirocco R, body kit