Nah, biasanya kalau ban termakan dalam, sudut toe ini cenderung menjauhi bagian tengah mobil (toe out), yang membuat bagian bawah tapak ban agak miring ke arah luar atau sering disebut ngengkang.
Efeknya, bagian dalam ban mendapat tekanan lebih kuat dibanding sisi luarnya, sehingga jadi lebih cepat termakan.
Makanya agar tidak terjadi demikian, sangat disarankan untuk melakukan spooring setiap jarak tempuh 10.000 km, atau paling lama per 20.000 km.
Penyebab berikutnya bisa karena ada masalah pada komponen kaki-kaki.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Penyebab Putaran Mesin Tidak Stabil Saat Pagi Hari
/photo/2023/02/21/img-20230221-wa0011jpg-20230221082811.jpg)
Antara lain bisa disebabkan oleh kinerja sokbreker yang sudah mulai lemah, bearing roda aus, lower arm oblak dan sebagainya.
Untuk memastikan bagian mana yang jadi penyebabnya, mesti dicek satu per satu.
Oiya, selain rutin melakukan spooring, juga sangat dianjurkan melakukan rotasi ban, agar keempat ban termakan secara merata.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
| Editor | : | Andhika Arthawijaya |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR