Otomotifnet.com - Saat mobil mogok setelah menerjang banjir, hindari keinginan untuk memaksakan starter.
Tindakan ini bukan sekadar berisiko merusak komponen kecil, melainkan bisa menghancurkan mesin secara keseluruhan dan menguras isi dompet kalian untuk biaya perbaikan total.
Mogok saat melibas genangan air sering kali menjadi sinyal bahwa air telah menyusup ke dalam ruang bakar.
Secara teknis, air adalah zat cair yang tidak dapat dikompresi (incompressible).
Ketika piston mencoba menekan air di dalam silinder, akan terjadi benturan hebat yang dikenal dengan istilah Water Hammer.
Untungnya, mobil modern dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi pembakaran abnormal dan melakukan cut-off otomatis untuk melindungi mesin.
Jika kalian memaksa starter, kalian justru merusak sistem pertahanan mandiri tersebut dan memperparah kerusakan mekanis.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Yang Muncul Bila Klep Mesin Mobil Bekas Mulai Longgar
Memaksa menyalakan mesin yang mogok setelah melintasi banjir adalah kesalahan fatal yang bisa merusak mesin secara permanen.
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR