Otomotifnet.com - Terjadi tragedi kecelakaan maut di tol Jagorawi.
Bodi Toyota Fortuner hitam sampai terpaksa digergaji mesin tim pemadam kebakaran (damkar).
Lantaran hancur lebur sampai gepeng, atap terlihat sudah ringsek menempel jok.
Cara itu diambil tim damkar untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam kabin.
Diketahui, peristiwa tersebut tepatnya terjadi di tol Jagorawi KM 36.400/A Sentul, desa Cipambuan, Babakan Madang, kabupaten Bogor, Jawa Barat, (14/1/24).
Fortuner tersebut amburadul usai menghantam truk yang melaju di depannya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, dalam insiden tersebut, 2 orang tewas di tempat dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Korban laka, dua orang penumpang Toyota Fortuner inisial RM (21) dan ANW (21)," terang .
"Sedangkan untuk korban luka inisial RA (29) dan pengemudi Fortuner inisial LK (23)," kata Angga dilansir dari Kompas.com.
Kecelakaan bermula saat Fortuner dengan nomor polisi F 1356 GM melaju dari arah Jakarta menuju arah Bogor.
Fortuner yang ditumpangi oleh 4orang itu bergerak di lajur satu atau jalur A Jakarta arah Bogor.
Setibanya di TKP, Fortuner tersebut menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
Akibatnya, kecelakaan lalu lintas tak dapat terhindarkan.
Usai kecelakaan, Fortuner itu kemudian dibawa oleh petugas ke unit laka agar korban bisa segera dievakuasi.
Sesaat setelah kecelakaan, truk yang ditabrak itu kemudian meninggalkan lokasi kejadian atau melanjutkan perjalanan.
Sementara ada empat orang dalam mobil Fortuner itu, yakni sopir berinisial LK (23) dan penumpang inisial RA (29) mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan dua penumpang lainnya berinisial RM (21) dan ANW (21) yang merupakan pelajar tewas di tempat karena terjepit akibat menabrak truk.
Selanjutnya, para korban ini dibawa ke Rumah Sakit (RS) BMC Mayapada Hospital, Kota Bogor.
Kecelakaan ini tengah ditangani Satlantas Polres Bogor dengan melakukan pemeriksaan saksi dan pengamanan barang bukti kendaraan.
Baca Juga: Fortuner Pelat Dinas Polri Berhenti di Posisi Tak Semestinya, Atap Sentuh Aspal
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR