Otomotifnet.com – Bukan kaleng-kaleng nih line up yang ditawarkan brand asal China yang baru saja masuk Indonesia, yaitu BYD (Build Your Dreams).
Salah satunya BYD Dolphin tipe Premium Extended Range yang Selasa (23/1/2024) kemarin kami jajal dari Jakarta – Bogor – BSD, Tangsel.
Selain nyobain kemampuan akselerasi, kenyamanan, dan handlingnya, kami juga menjajal beberapa fitur canggih yang diusungnya.
Mulai dari panoramic glass roofnya yang ternyata saat kondisi siang hari terik tirainya dibuka, tidak membuat kabin jadi panas.
Baca Juga: Klaim Top Speed Cuma 160 Kpj, Ternyata Lari Maksimum BYD Dolphin Bisa Sampai Segini
Lalu fitur kamera 360 derajatnya yang view-nya bisa 3 dimensi dan resolusinya cukup tajam.
Juga layar head unit 12,8 incinya yang bisa dirotating jadi horizontal maupun vertikal.
Nah, yang bikin kami makin kagum yaitu saat menguji teknologi semi otonomnya alias ADAS (Adavanced Driver Assistance System).
Mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC), dimana mobil bisa meluncur sendiri tanpa injak pedal gas hingga kecepatan yang kita setting.
Lalu Automatic Eemergency Braking System yang berfungsi melakukan pengereman secara otomatis bila mobil mendekati objek di depan.
Ada juga Lane Departure Warning (LDW) yang akan mengingatkan pengemudi ketika mobil mendekati marka jalan.
Kemudian Lane Keeping Support (LKS), Emergency Lane Keeping Assist (ELKA), dan Lane Departure Prevention (LDP), dimana berfungsi menjaga laju kendaraan tetap berada di jalurnya.
Nah, kekaguman kami dengan fitur Lane Keeping Assistnya ini yaitu pembacaan sensor dan feedback setirnya ternyata sangat akurat.
Baca Juga: Segini Jarak Tempuh dan Akselerasi BYD Dolphin Dari 0-100 Km/Jam
Buktinya ketika kami coba lepas tangan dari setir selama beberapa saat, laju kendaraan selalu dituntun tetap berada di tengah-tengah antara garis jalan sebelah kanan dan kiri.
Sekalipun dalam kondisi jalan yang agak menikung loh, dimana saat kami lihat setirnya, tampak bergerak sendiri mengikut jalur. Keren!
Tidak seperti di beberapa mobil lain yang pernah kami uji sebelumnya, yang mana laju kendaran masih suka bergerak lurus saja.
Baru setelah mendekati garis, terasa ada feedback dari setir untuk menuntun lajur kendaraan ke jalur yang benar.
Oiya, menurut pihak PT BYD Motor Indonesia, fitur ADAS di line up Electric Vehicle (EV) keluaran BYD bukan lagi jadi fitur mewah untuk tipe atas saja.
Melainkan sudah jadi fitur standar di semua varian, “Tak hanya di tipe paling atas, di varian standar juga ada,” bilang Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication BYD Motor Indonesia.
Dan memang benar, untuk BYD Dolphine tipe paling bawah, yakni Dynamic Standard Range, juga telah dilengkapi fitur yang sama. Mantap!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR