Otomotifnet.com - Kami mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjajal langsung Kia EV9 tipe GT-Line untuk long test drive.
Mobil listrik EV9 yang kami tes ini dibalut warna Snow White Pearl.
Kia EV9 GT-Line menurut kami merupakan mobil SUV listrik yang paling handsome dari sekian banyak mobil bertenaga baterai di Indonesia saat ini.
Nah, kita mulai dari tampilan luar SUV listrik asli Korea ini yang dibanderol nyaris Rp 2 miliar tepatnya Rp 1,975 milyar on the road Jakarta ini.
Sebelum kita merasakan bagaimana impresi berkendara kita eksplore dulu eksteriornya.
Menurut kami Kia EV9 GT-Line ini punya desain yang futuristik sekaligus elegan. Bisa dibilang secara keseluruhan terlihat Handsome.
Mulai dari tampilan fascia-nya sangat unik dan keren, pada headlampnya terdapat 10 buah LED berderet vertikal.
Yang unik ada deretan LED di samping lampu utama pada bagian grill, yang bisa diubah-ubah susunannya lewat aplikasi.
Pada bagian bawah grill tertutup yang ada deretan lampu-lampu tadi, terdapat kisi-kisi buka tutup yang berguna untuk pendinginan radiator dan baterai.
Lanjut ke samping, terlihat pelek palang 4 Ring 21 inci dibalut ban berukuran 285/45 R21, terkesan kokoh dengan warna hitam.
Untuk pengisian baterai ada dibagian kanan belakang, yang cara buka penutupnya tinggal pencet pada bagian bergelombang, maka akan langsung terlihat colokan model AC atau DC.
Oiya, untuk pengisian model DC klaimnya bisa sampai 350 ribu Watt (350 kW) loh.
Sedangkan untuk AC charging bisa sampai 11 ribu Watt. Mantap!
Untuk bodi belakang terkesan simple and clean, dan terdapat 2 buah kamera di sana.
Kamera sebelah bawah untuk mundur, sedangkan kamera atas untuk visual di spion tengah yang bisa diubah menjadi kamera spion.
Bentuk lampu belakangnya yang besar dan memanjang ke bawah juga menyumbang kesan modern.
Oiya sekadar informasi, mobil yang kami tes ini pada spion samping menggunakan model kamera.
Nah, ternyata spion kamera ini tidak sesuai dengan regulasi peraturan di Indonesia.
Jadi, nantinya EV9 yang dipasarkan akan menggunakan spion kaca biasa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR