Otomotifnet.com - Makin ke sini, maling motor makin canggih saat menjalankan aksinya.
Seperti Honda Scoopy ini yang digasak cuma dengan waktu 8 detik saja.
Dua maling ini beraksi di kawasan Jalan Kedung Doro 9, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Senin (5/2/2024) malam.
Keduanya beraksi saat hujan lebat.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 2 menit 4 detik itu, seorang pelaku nampak mengenakan kaus oblong warna merah, bercelana pendek warna gelap, berhelm warna biru, dan bermasker penutup mulut bibir.
Kemudian, di lain sisi, ada seorang pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Pelaku eksekutor tampak memakai kaus oblong warna hitam, bercelana pendek warna biru, dan berhelm warna merah.
Setelah memastikan situasi aman, si pelaku lantas mulai membobol lubang kunci kontak motor menggunakan kunci T.
Dan, jika dihitung durasi waktu aksinya, pelaku eksekutor pencurian hanya membutuhkan waktu sekitar delapan detik.
Dilansir dari TribunJatim.com, motor yang dicuri oleh dua orang bandit itu adalah Honda Scoopy tahun 2020 merah hitam dengan bernopol L-4917 milik Yunisa SI (18) warga setempat.
Korban Yunisa SI menceritakan, dirinya baru menyadari motornya hilang saat mendengar suara berisik dari vas bunga depan rumah yang terjatuh.
Saat orangtuanya keluar sejenak melihat situasi di depan gang rumah yang kala itu sedang hujan lebat disertai angin kencang, ternyata motornya raib bak ditelan bumi.
"Pas waktu seperti ada barang yang jatuh, saya kira pot jatuh, pas kedua orangtua saya mengecek motor saya sudah hilang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (6/2/2024).
Setelah memeriksa rekaman CCTV, ternyata motornya dicuri oleh dua orang bandit yang berlagak berteduh di gang depan rumahnya, saat hujan deras pada malam itu, sekitar pukul 22.55 WIB.
"Pelakunya 2 orang," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, Yunisa mengalami kerugian hingga kisaran Rp17 juta. Apalagi motornya itu, dibeli secara mengangsur hingga lunas sejak dua tahun lalu. Dan motor tersebut selalu dikendarai untuk ke berangkat berkuliah.
Namun, pihak orangtuanya belum melapor ke markas kepolisian.
"Kalau orangtua belum ada yang melapor. Di sini emang tempatnya, rawan juga, dikatakan sering ya gak sering tapi pernah ada kejadian jaga. Untuk kuliah setiap hari," pungkasnya.
Baca Juga: Scoopy Dagangan Dijajal Pria Tua Tak Tahu Diri, Bolak-balik Terus Hilang
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR