Otomotifnet.com - Aroma mobil hybrid murah Toyota sudah tercium.
Sebab PT Toyota Astra Motor (TAM) sendiri mengkonfirmasi akan memamerkan mobil hybrid baru di IIMS 2024.
Kehadiran mobil hybrid baru Toyota di IIMS 2024 diutarakan Suci Ramadhani, Public Relations Executive Officer TAM.
"IIMS 2024 ini akan ada yang baru dari Toyota," ucap Suci pada konferensi pers IIMS di Jakarta, (6/2/24) lalu dari GridOto.
"Untuk GR sudah ada model yang tersedia di Indonesia, serta ada mobil elektrifikasi hybrid terbaru kami," tambahnya.
Identitas mobil hybrid baru Toyota ini memang masih ditutup rapat, tapi lumbung rumor ramai memprediksi kalau TAM tengah mempersiapkan Toyota Veloz Hybrid sebagai sosok yang dimaksud.
Apalagi Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM mengatakan kalau pihaknya tengah mempertimbangkan mobil hybrid yang lebih terjangkau.
Meskipun, Anton sendiri juga masih bungkam ketika 'ditodong' mengenai desas-desus kemunculan Toyota Veloz Hybrid.
"Shh, jangan ditanya dulu ya kalau yang itu," ujar Anton sambil tertawa dalam Media Gathering Toyota di awal Februari ini.
Meski demikian, pria asal Solok, Sumatera Barat tersebut mengaku pihaknya terus mengembangkan lini produk hybrid mereka di Indonesia.
Apalagi melihat serapan mobil-mobil hybrid di pasar Tanah Air yang diakuinya melebihi ekspektasi TAM.
Dari 339 ribuan unit yang berhasil dijual oleh Toyota tahun lalu, 37 ribuan atau 11 persen diantaranya merupakan mobil hybrid.
"Saat ini kan (hybrid) baru mencapai kira-kira 11 persen dari total penjualan, kami ingin mencoba lebih tinggi lagi apakah 15 persen dan seterusnya," kata Anton.
"Dan segmen manapun yang memang kelihatannya potensial pasti akan kami pelajari, tunggu tanggal mainnya karena semua masih dipersiapkan dan didiskusikan," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, konsumen Toyota di Indonesia punya kecenderungan untuk sekalian memilih hybrid ketimbang varian biasa pada model yang menawarkannya.
Salah satunya pada Toyota Yaris Cross, 80 persen penjualannya didominasi oleh varian hybrid.
Meskipun, Anton mewanti kalau pihaknya perlu waktu lebih untuk mempersiapkan mobil hybrid di segmen yang kompetitif.
Terlebih, konsumen di segmen Rp 300 jutaan yang dihuni Toyota Veloz cenderung lebih sensitif soal harga atau setidaknya price to performance.
"Untuk masuk ke segmen-segmen yang lebih kompetitif, ya kami perlu waktu untuk mempelajari," tegas Anton.
"Juga mungkin diskusi dengan pemerintah, siapa tahu bisa dipertimbangkan untuk subsidi (seperti mobil listrik)," tutupnya.
Baca Juga: Avanza Hybrid Meluncur di IIMS 2023, Toyota Rangga Sabar Dulu?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR