Otomotifnet.com - Polisi menemukan hal mengejutkan saat melakukan razia balap liar di Jalan Lingkar Timur (JLT) Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (17/2/2024).
Ada pemotor yang terjaring razia dengan kondisi pelat motor nampak dicat sendiri.
Saat dicek secara seksama nampak beberapa sisi pelat nomor terlihat warna dasar merah.
Keterangan yang didapat Kompas.com dari seorang anak yang mengendarainya, motor itu milik ayahnya yang berdinas di Badan Pusat Statistik.
"Dinas di statistik, enggak tahu ayah (dicat hitam)," kata pengendara saat diinterogasi polisi.
KBO Sat Lantas Polres Lumajang Iptu Teguh Imanto membenarkan adanya motor dinas yang terjaring razia.
Menurutnya, saat ini pemilik motor sudah diberikan sanksi tilang.
Selanjutnya, polisi juga akan memanggil orangtua yang bersangkutan untuk memberikan peringatan.
"Betul, motor dinas yang diganti pelat hitam juga kita amankan, nanti juga akan kita panggil orangtuanya agar diberi pemahaman bahwa motor dinas ya harus dinas tidak boleh diganti preman," kata Teguh.
Sementara itu, dalam razia tersebut, polisi menangkap 35 unit motor yang diduga melakukan balap liar dan puluhan motor yang menggunakan knalpot brong.
Menurut Teguh, sesaat sebelum razia dilakukan, ada orang yang membocorkan operasi tersebut.
Sehingga, saat dilakukan penggerebekan banyak yang sudah melarikan diri.
"Ada aduan dari masyarakat bahwa ada balap liar dan langsung kita datangi tadi sudah banyak yang kabur dan ini beberapa berhasil kita amankan," jelasnya.
Para pengendara yang terjaring razia ini diberikan sanksi tilang dan diminta untuk mengembalikan motornya sesuai dengan standart aslinya.
"Kita tilang dan kita minta untuk distandartkan lagi baru bisa diambil di kantor lantas," pungkasnya.
Baca Juga: Petaka Dua Vario dan Supra Balap Liar, 4 Nyawa Remaja di Semarang Melayang
| Editor | : | Panji Nugraha |
/photo/gridoto/2017/11/02/4153887512.jpg)
KOMENTAR