Cara ini dapat mendorong efektivitas serta keberlanjutan sistem transportasi dengan sumber daya listrik.
Dengan demikian, pengguna jalan tidak perlu takut kehabisan baterai atau membuang waktu hanya untuk berhenti guna mengisi daya.
Dilansir dari The Guardian, (12/4/18), jalan berlistrik pertama di dunia diterapkan oleh Swedia, sepanjang 2 kilometer di jalan umum dekat Stockholm pada 2018.
Charging lane ditandai dengan sebuah rel kecil di tengah jalur untuk mengalirkan listrik dari jalan ke kendaraan.
Desain teknologi ini tak jauh berbeda dengan trek set balap mobil mini Scalextric, yakni berupa rel tepat di bawah kendaraan yang digunakan untuk melaju sesuai jalurnya.
Setiap kendaraan listrik dilengkapi dengan semacam lengan pada bagian bawah yang dapat dinaikkan atau diturunkan.
Saat akan mengecas, pengguna kendaraan dapat menurunkan lengan agar terkoneksi langsung dengan rel, sehingga aliran listrik dapat tersambung.
Namun, saat kendaraan berhenti, arus listrik akan secara otomatis ikut terputus.
Jalan sejenis ini juga membuat pengguna tidak dapat menyalip kendaraan di depannya.
Di Swedia, sistem sendiri mampu menghitung konsumsi energi yang memungkinkan pengguna mengetahui debit biaya listrik per kendaraan.
Sesuai fungsinya, pengisian daya dinamis ini berbeda dengan SPKLU tepi jalan yang mengharuskan kendaraan berhenti dan menunggu.
Baca Juga: Viral Ada Kacang Babi di Jalan Tol IKN, Tanaman Jenis Apa Itu?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR