Otomotifnet.com - Gaes, kalian harap hati-hati ya saat mengganti tutup radiator di mobil bekas kesayangan.
Pasalnya, inilah yang akan terjadi bila tutup radiator beda dari standanya.
Di tutup radiator mobil, ada kode angka seperti 1,0 atau 1,1.
Kode ini merupakan indikator besarnya tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir dan komponen radiator.
Bila pasang tutup radiator dengan kode angka di bawah spesifikasi standar, ada dampak buruk yang bisa terjadi.
Yang paling kelihatan adalah terjadi kebocoran air radiator saat sistem pendinginan mesin bekerja.
Contoh spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar kemudian dipasang tutup radiator 1,0 bar.
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator.
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
Nah, itulah kenapa tutup radiator mobil bekas gak boleh beda dari standarnya dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Inilah 7 Penyebab Jebolnya Transmisi Matik di Mobil Bekas, Point 1 Paling Sering
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR