Otomotifnet.com - Ujian menjadi sopir taksi di London, Inggris berbeda dengan di Indonesia.
Isi kepala para calon sopir Black Cab London alias taksi hitam khas London mesti mampu menaklukan The Blue Book.
Dilansir dari Gridoto, mereka tak hanya sekadar bisa mengemudi dan memilik Surat Izin Mengemudi (SIM) saja.
Tapi calon sopir harus bisa menghafalkan isi dari The Blue Book.
The Blue Book merupakan buku pengetahuan terkait kota London, termasuk di dalamnya jalanan dan seisinya.
Bayangkan, setiap sopir Black Cab London harus hafal dengan 25.000 jalan serta gang, dan lebih dari 320 rute perjalanan di dalam kota.
Tak cuma itu, para sopir juga dituntut untuk mengetahui semua lokasi di kota London.
Mulai dari apartemen, kantor polisi, tempat ibadah, gedung pemerintahan, tempat wisata, bahkan barber shop.
Semua materi itu akan diujikan saat perekrutan sopir baru, termasuk wawancara dan praktik membuat rute tercepat dari titik-titik yang diberikan oleh penguji.
Makanya, para calon sopir di sana rata-rata menghabiskan waktu dua hingga empat tahun untuk mempersiapkan diri sebelum melamar jadi sopir taksi.
Melihat kepiawaian dari para sopir ini, rasanya tanpa GPS-pun sopir-sopir Black Cab London sangat bisa diandalkan ya.
Baca Juga: Bos Besar Blue Bird Turun Tangan Bawa Taksi Sendiri, Baru Tengah Hari Hoki Dapat 6 Penumpang
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR