Kenapa Beli VW Polo atau Golf Bekas Harus Cek ke Bengkel Resmi Dulu, Hal Ini Penyebabnya

Otomotifnet.com - Dari sananya, mobil bekas VW (Volkswagen) terkenal dengan mobil yang enak dan nyaman.

Di Indonesia, tipe VW yang populer ada VW Golf, Polo, maupun Tiguan, kondisi bekasnya menarik untuk dimiliki.

Namun membeli VW seken alias bekas bisa dikatakan gampang-gampang sulit.

Karena masih banyak yang meragukan daya tahannya, service record dari bengkel resmi menjadi nilai yang penting.

Buat yang kepincut meminang VW bekas disarankan untuk melakukan pengecekan (general check) di bengkel resmi.

"Jika ingin beli VW sebaiknya lakukan pengecekan di bengkel resmi, jadi di bengkel resmi itu ada record-nya," buka Mariyono yang dikutip dari Otoseken tanggal 07/03/24.

Mariyono ini Workshop Supervisor VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara,  channel Youtube 

Dok. Otoseken

Ilustrasi bengkel resmi VW

Bengkel resmi memiliki record mulai dari mobil di-delivery, service rutin, dan pengecekan ke semua sistem elektrik termasuk update software.

Data hasil scan general check meliputi engine, ECU, gear box, transmisi, steering, airbag, dan semua elektrik juga terbaca.

"Kita perlu check juga software-nya perlu update atau tidak, jadi komplit dan tenang," lanjut Mariyono.

Update softwate sangat penting untuk mencegah sistem elektronik di VW yang mengalami error, seperti mencegah error di transmisi mechatronic VW.

Sedangkan di bengkel umum tidak bisa melakukan update software.

Itulah sebabnya kenapa yang kepincut VW Golf atau Polo wajib ke bengkel resmi dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Waspada 2 Penyakit Khas Mitsubishi Xpander Bekas, Harga Murah Patut Dicurigai