Otomotifnet.com - Gaes, gaya mengemudi yang seperti ini bisa bikin transmisi mobil diesel atau bensin kesayangan kalian cepat rusak lho.
Simak deh sampai habis agar transmisi mobil kalian bisa awet.
Transmisi di mobil terbagi menjadi 2 jenis yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Hanya mengganti oli transmisi secara berkala jadi cara mudah merawatnya.
Tapi ternyata, ada gaya mengemudi yang salah membuat transmisi baik manual ataupun matik bisa cepat rusak.
"Penggunaan transmisi manual maupun matik yang tidak benar dampaknya transmisi bisa mengalami stress," terang Erwin Surianto dikutip dari artikel Otoseken.
Erwin Surianto Ini adalah Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.
Bila prilaku buruk ini dilanjutkan maka dapat menurunkan performa transmisi.
Bahkan bisa menyebabkan kerusakan sehingga perlu dilakukan overhaul transmisi.
Gaya mengemudi yang salah diantaranya mengganti gigi di waktu yang tidak tepat.
Sebagai contoh, ketika ingin mundur pastikan mobil sudah dalam posisi diam.
Jangan memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih melaju ke depan.
Begitupun sebaliknya, dari keadaan mundur dan ingin melaju ke depan.
Pastikan mobil sudah berhenti atau diam, ketika mobil sudah posisi diam barulah memindahkan tuas transmisi ke D atau gigi 1 di transmisi manual.
Pemakaian transmisi yang seperti itu bisa mempercepat keausan komponen gir di dalam transmisi.
Muatan yang kelebihan berat juga bisa membuat beban kerja transmisi berlebihan.
Kemudian pada transmisi matik, ketika ingin melaju dari posisi Netral, pastikan gas atau putaran mesin sudah dalam posisi idle.
Jangan langsung memindahkan tuas transmisi ke D saat gas atau putaran mesin belum di posisi idle.
Jangan biarkan posisi transmisi di posisi D sambil menginjak rem saat mobil berhenti cukup lama.
Sebaiknya kalian pindahkan tuas transmisi ke N atau P.
Hal tersebut membuat girboks matik akan mengalami stress dan oli transmisi akan cepat panas sehingga berdampak penururunan performa transmisi matik mobil.
Nah, itulah gaya mengemudi yang bisa bikin transmisi mobil cepat rusak.
Baca Juga: Ternyata Ini Risiko Radiator Yang Pakai Air Biasa Langsung Ganti Coolant
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR