Otomotifnet.com - Jangan sekali-sekali diabaikan, lampu rem yang ada di belakang mobil fungsinya penting banget.
Hal ini wajib diperhatikan terutama buat mobil yang akan digunakan untuk mudik.
Karena lampu belakang tujuannya sebagai informasi kepada pengendara lain saat kendaraan yang kita gunakan sedang proses perlambatan.
Dengan begitu, pengendara di belakang bisa mengambil langkah antisipasi guna menghindari terjadinya tabrak belakang.
Namun kondisi lampu rem belakang mati, kadang tidak disadari oleh pengemudi.
Yanto, Mekanik Aha Motor Yogyakarta mengatakan sebelum perjalanan jauh sebaiknya lampu-lampu mobil diperiksa terlebih dulu, khususnya lampu rem.
“Meski tidak terlihat oleh pengemudi, sebenarnya lampu rem berperan sebagai informasi kepada pengendara di belakang, jadi dapat menghindari terjadinya kecelakaan saat kita memperlambat laju mobil,” ucap Yanto dilansir dari Kompas.com (24/3/2024).
Umumnya, masalah lampu rem mati dapat diatasi dengan mengganti bola lampunya menurut Yanto.
Namun, tidak menutup kemungkinan lampu rem mati disebabkan oleh faktor kerusakan lain.
“Bisa bola lampu putus, fittingnya kotor atau longgar, kabel putus digigit tikus atau sakelar lampu rem yang ada di pedal rem bermasalah,” ucap Yanto.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan ada beberapa lampu rem yang terletak di area belakang mobil bertujuan mudah terlihat oleh pengendara di belakangnya.
Selain lampu rem di kanan dan kiri, terdapat juga high mount stop lamp yang biasanya terpasang di spoiler atau di kaca tengah bagian atas.
Pancaran sinar lampu rem dari bagian atas tersebut menurut Sony memudahkan pengendara di belakang yang memiliki jarak tak bersekat bisa lebih sigap dalam merespons keadaan darurat.
"Pengendara belakang bisa waspada dan menjaga jarak aman pengereman. Isyarat tanda rem dari kendaraan jelas dan gampang terbaca," ucap Sony dikutip dari Kompas.com, belum lama ini.
Dengan begitu, risiko tabrak belakang bisa dikurangi karena pengendara dari arah belakang bakal lebih cepat mengetahui bahwa pengendara di depannya sedang memperlambat laju mobilnya.
Tak hanya itu, fitur high mount stop lamp sangat membantu pengemudi truk, terutama jika jarak pengereman benar-benar dekat.
"Kendaraan kecil cenderung terperangkap pada area blind spot sopir truk, ini sangat berbahaya dan lampu rem yang posisinya di atas bisa membantu pengemudi truk menghindari tabrakan beruntun," ucap Sony.
Sinyal dari sorot lampu rem diharapkan membantu menekan kasus kecelakaan lalu lintas karena pengendara di belakang meski jaraknya masih jauh bisa mengetahui mobil di depannya melakukan pengereman menurut Sony.
Baca Juga: Inilah 2 Penyebab Yang Bisa Bikin Lampu Rem di Mobil Bekas Mati
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR