Hal ini disebabkan terdapat kandungan zat etilen glikol yang membuat coolant tidak mudah menguap pada suhu tinggi.
Sedangkan air biasa, lebih mudah menguap pada suhu tinggi sehingga kurang efektif mendinginkan mesin.
Dan kelebihan coolant lainnya adalah punya formula yang membuatnya tidak mudah timbul kerak saat bersirkulasi.
"Karena kalau air biasa, apalagi kandungan mineralnya tinggi, bisa bikin kerak dan menyumbat radiator," pungkas Yesaya.
Baca Juga: Waspada, Inilah Ciri Kompresi Mesin Mobil yang Bocor ke Radiator
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR