Otomotifnet.com - Faktor pengemudi bisa disalahkan jika mobil transmisi CVT gagal menanjak.
Kemungkinan karena kesalahan dalam mengemudi.
Paling sering pengemudi tidak bisa menjaga momentum sebelum memanjak, hanya asal naik langsung bejek gas tanpa perhitungan.
Sebab momentum dibutuhkan untuk mengurangi beban kerja mesin dan transmisi saat menanjak karena percepatan mobil dari bawah sudah membantu mendorong mobil naik.
Tanpa momentum, tenaga dan torsi mobil bisa drop di tengah tanjakan.
Ini karena perpindahan transmisi CVT dirancang untuk kontur jalan landai, jadi cara menanjaknya juga harus beranggapan seperti jalan mendatar.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah dalam kondisi stop and go di tanjakan.
Saat berhenti, pengemudi cenderung menjaga posisi mobil dengan menahan pedal gas, bukan rem atau parking brake.
Jika melakukan itu, justru transmisi CVT mengalami beban berlebih, dipaksa berputar dalam kondisi diam, oli transmisi bisa cepat panas.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR