Setiba di sana, Eko baru mengetahui istri Irwanto telah meninggal pada 2019 silam, sehingga ketiga anak korban menjadi yatim piatu.
"Setelah kami bertakziah (menjenguk), ternyata korban meninggalkan tiga orang anak dan sudah tinggalkan oleh istrinya yang meninggal tahun 2019 di Gorontalo," lanjutnya.
Ketiga anak korban yang bernama Muhammad Rizky Pratama (16), Dessafa Sakhi (11), dan Muhammad Alif Hafizh (8) tinggal bersama neneknya.
Lebih lanjut, Eko menceritakan, sebelum kecelakaan terjadi, Satria mengonsumsi minuman jenis arak yang dibelinya di wilayah Kosambi.
"Jam 22.00 WIB pelaku mengonsumsi minuman arak di parkiran Kiara Artha Park sendirian sampai dengan jam 01.00 WIB," kata Eko melalui pesan singkatnya, (4/2/24).
Kemudian pukul 00:30 WIB, Satria hendak pulang dari Kiara Artha Park menggunakan Toyota Harrier menuju rumahnya.
Satria melalui Jalan Laswi, Jalan Gatsu, Jalan Laswi dan Jalan BKR. Namun, setibanya di TKP, sekitar pukul 01:20 WIB, Harrier yang dikemudikan Satria menabrak belakang Jupiter MX 135 yang dikendarai korban Irwanto, yang berada di arah dan jalur yang sama.
Terkena benturan, Irwanto kemudian terpental ke arah kap mobil Satria.
Bukannya berhenti, Satria malah menancap gas hendak melarikan diri, sementara motor Irwanto masuk ke bawah bumper dan terseret.
"Melarikan diri ke arah barat dan setibanya di depan Museum Sri Baduga, korban yang berada di atas kap mobil terjatuh dan kendaraan sepeda motor terseret sejauh 3,6 kilometer (dari mulai TKP sampai dengan Rumah Duka Jl. Nana Rohana)," kata Eko.
Pelaku yang melarikan diri akhirnya dapat dihentikan warga yang melihat mobil pelaku menyeret motor.
"Dihentikan oleh massa di Jalan Nana Rohana," ujar dia.
Baca Juga: RX-King Pasrah Diseret Sigra Ribuan Meter, Ulah Sopir Tenggak Cairan Pembuat Teler
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR