Otomotifnet.com - Gaes, sebaiknya sebelum mudik Lebaran cek dulu piranti airbag yang ada di mobil diesel atau bensin kesayangan kalian.
Di setiap mobil, kinerja airbag bekerja berdasarkan beberapa komponen yang saling berkaitan.
Modul airbag adalah otak yang bertugas meneruskan bacaan sensor.
Yang biasanya ada di depan mobil yang diteruskan ke inflator yang kemudian mengembang.
Sering kali, modul airbag mengalami kerusakan seperti terendam air atau ada masalah pada kelistrikan.
Modul airbag rusak pasti sudah wajib ganti dengan yang baru.
"Kalau memang terjadi malfungsi pada sistem airbag seperti kerusakan modul, langsung ganti baru," buka Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) dikutip dari GridOto.com.
Bila tidak diganti maka akan terjadi kegagalan fungsi airbag dan balon tidak akan mengembang.
Adanya kerusakan pada modul airbag biasanya ditandai dengan lampu indikator airbag di panel meter yang terus menyala.
Kalau sistem airbag dalam keadaan normal maka lampu indikator akan menyala 6 detik lalu padam.
Posisi modul airbag pada mobil biasanya berada di dekat dashboard.
Modul airbag juga perlu diganti ketika airbag sudah mengembang.
Betul, modul airbag itu sekali pakai, jadi saat airbag mengembang maka modul airbag juga harus ganti baru.
Jadi enggak bisa dipakai terus-terusan seperti ECU atau komponen kelistrikan lainnya ya sob.
Nah, itulah bahaya modul airbag mobil rusak dibiarkan enggak diganti.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah 3 Ciri-ciri Air Flow Meter Mobil Bekas Bermasalah
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR