Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Ini Alasan Kenapa Busi Pernah Jatuh Pantang Dipakai Kembali

Irsyaad W - Kamis, 4 April 2024 | 15:33 WIB
Ilustrasi bercak coklat pada keramik busi karena proses corona stain
Istimewa
Ilustrasi bercak coklat pada keramik busi karena proses corona stain

Otomotifnet.com - Belum semua pemilik motor dan mobil tahu informasi penting soal busi berikut.

Yakni ada pantangan memakai busi yang pernah jatuh.

Mengenai alasan teknisnya dijelaskan beberapa waktu lalu oleh Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku produsen busi NGK di Indonesia

Menurutnya, busi yang terjatuh dari tempat tinggi bisa memunculkan kerusakan pada struktur busi.

Salah satu yang paling sering, keramik pada busi menjadi retak atau pecah akibat terjatuh dari tempat tinggi.

"Keramik busi yang retak bisa juga terjadi karena busi beradu dengan material yang lebih keras," buka Diko.

Lebih lanjut, kata Diko, ada beberapa hal negatif yang mungkin muncul saat keramik pada busi mengalami retak atau pecah.

Menurutnya, retakan pada keramik busi bisa mengakibatkan kebocoran listrik pada busi yang picu masalah teknis.

Keramik busi pecah
Keramik busi pecah

"Efek singkatnya seperti ruang bakar menjadi lebih mudah kotor karena tidak lancarnya aliran listrik pada busi," tambah Diko.

Selain itu, ada potensi timbulnya beberapa masalah lain yang bisa mengganggu kegiatan berkendara kalian.

"Tarikan mesin bisa terasa berat, konsumsi bahan bakar lebih boros, dan busi cepat aus yang bikin motor susah menyala hingga mati," tuturnya.

Makanya, saat ingin pasang busi yang pernah jatuh atau terbentur dengan benda keras lain, selalu cek kondisi fisik busi.

Pastikan kondisi fisik busi masih normal seperti semula agar tidak muncul masalah seperti yang disebutkan tadi.

Baca Juga: Ternyata, Bercak Coklat di Keramik Busi Bekas Karena Terjangkit Corona

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa