Otomotifnet.com - Beberapa motor premium dilengkapi dengan sistem pengamanan jempolan.
Contohnya sudah memakai sistem kunci immobilizer yang diklaim anti maling.
Namun faktanya, motor dengan kunci immobilizer tetap bisa dicuri.
Penjelasannya dibeberkan beberapa waktu lalu oleh Suyanto, Owner bengkel spesialis duplikat kunci motor dan mobil.
Seperti diketahui, pada kunci dan rumah kunci yang sudah dilengkapi dengan immoblizer terpasang chip di dalamnya.
"Jika frekuensi chip di anak kunci dan rumah kunci sama, modul immobilizer akan memberikan sinyal ke ECU," ucap Ian, panggilan akrabnya saat ditemui.
"Sehingga ketika kunci immobilizer diputar ke posisi on dan motor distarter, mesin bisa langsung menyala," tambahnya.
Sebenarnya, pada motor yang kunci kontaknya sudah immobilizer maling masih bisa membobol rumah atau lubang kunci.
"Namun hanya sebatas menyalakan speedometer dan instrumen lainnya," jelas Ian.
"Mesin motor tidak bisa hidup karena ECU tidak menerima sinyal dari modul immobilizer," tambah pria yang sudah berkecimpung di duplikat kunci sejak tahun 2005 ini.
Menurut Ian, teknologi immobilizer sebenarnya sudah lama ada di kunci kontak mobil.
"Sistem immobilizer di kunci kontak mobil ada banyak versinya," ungkap Ian.
"Seperti di Ford Fiesta kalau kunci kontaknya dibobol, mesin enggak bisa distarter sama sekali, kalau di mobil Honda atau Toyota, mesin bisa distarter tapi pengapian enggak keluar, jadi enggak bisa jalan," tutupnya saat ditemui di Jalan Tole Iskandar No.3, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jadi intinya kunci motor dengan immobilizer sebenarnya masih bisa dibobol maling namun hanya sebatas menghidupkan speedometer dan instrumen lainnya.
Mesin motor tidak bisa hidup karena ECU tidak menerima sinyal dari modul immobilizer di rumah atau lubang kunci.
Baca Juga: Maling Dijamin Darah Tinggi, Motor Pakai Kunci Model Begini Sulit Bobolnya, Keyless Lewat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR