Ini karena calon pembeli sudah menghitung biaya perbaikan bodi dari mobil yang akan ia beli, bahkan harga yang dipotong bisa lebih mahal ketimbang kita memperbaiki sendiri.
Untuk memperbaiki luka-lika kecil bisa ke bengkel Paintless Dent Removal (PDR) atau kalau parah ke bengkel body repair.
Kalau cuma noda kotoran atau jamur, langkah poles atau wax bisa dipilih buat bikin tampilan mobil menarik dilihat.
Perhatikan juga kerapihan dan kebersihan interior di jok, karpet, dan plafon, interior yang kotor ataupun ada sobek bisa menurunkan daya tarik dan harga jual.
"Mobil yang bersih dan terawat menggambarkan mobil dalam kondisi baik dan apik dalam pemakaian," ucapnya.
5. Kondisi Ruang Mesin
Kondisi ruang mesin yang kotor atau bahkan terdapat rembesan-rembesan oli, menandakan pemilik kurang care dan kurangnya perawatan pada mobil.
"Mobil yang harga jual kembalinya rendah biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli, konsumen yang liat mesin kotor kurang tertarik kan," ujar Hanafi.
Biasanya kebocoran akibat sil-sil atau selang-selang karet yang sudah mulai getas, untuk itu cari titik kebocorannya dan perbaiki.
Jika sudah dipernbaiki, cuci ruang mesin mobil biar terlihat kinclong sehingga menarik minat calon konsumen.
Perlu diingat, mencuci ruang mesin enggak boleh sembarangan, tidak boleh menyemprotkan air dengan tekanan tinggi, hindari mencuci di sekitar area fuse box dan alternator.
6. Kelengkapan Toolkit
Terakhir kelengkapan toolkit seperti dongkrak, kunci ban, segitiga pengaman, kunci pas, dan sebagainya.
Jika toolkit tidak disertakan, biasanya calon pembeli akan menawar lagi harga mobil yang kalian jual.
Baca Juga: Ternyata Air Sabun Buat Wiper Mobil Bisa Bikin Masalah Ini Muncul
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR