Otomotifnet.com - Bila dilihat kembangan ban motor masih tebal, tapi sudah retak-retak ternyata ini penyebabnya.
Ada beberapa penyebab yang membuat ban motor retak-retak padahal patteren atau kembangan masih tebal.
Kebanyakan menyangka ban motor retak-retak dikira karena motor kelamaan parkir di rumah dan jarang dipakai.
Memang itu menjadi salah satunya, tetapi ternyata bukan ada beberapa hal lain yang menjadi penyebabnya.
“Ada beberapa penyebab ban motor masih tebal tapi sudah retak-retak,” buka Endro Sutarno, People & Research Development SiTepat Digital Motoshop dikutip dari GridOto.
Usia pakai serta beberapa kebiasaan ini ternyata bisa membuat ban cepat retak.
“Retak itu bisa diakibatkan oleh faktor kelembapan udara,” jelas Endro saat ditemui beberapa waktu yang lalu (04/24).
Kebiasaan parkir motor di bawah sinar Matahari langsung ternyata juga bisa jadi pemicu ban motor retak-retak.
“Kemudian karena kepanasan dan kontaminasi dengan cairan juga bisa jadi pemicu retak-retak rambut,” tutupnya saat ditemui di daerah Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Kalau ban motor kalian sudah ada retak rambut sebaiknya jangan dipakai untuk turing atau perjalanan jarak jauh.
Soalnya dikhawatirkan ban motor akan lebih cepat bocor atau bahkan pecah ketika digunakan yang bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat Dinding Ban Mobil, Hindari Retak Halus
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR