“Ketika mobil butuh torsi, lepas pedal gas dan langsung pindahkan transmisi ke gigi bawah secara bertahap, hingga ke D1 atau L,” imbuhnya.
Dan saat transmisi sudah masih di gigi yang dikehendaki, “Kemudian injak pedal gas lagi agar saat menanjak langsung mendapatkan power.
Ingat, saat menanjak jangan sekali-kali tuas transmisi pada posisi D,” wanti Bambang lagi.
Tips Pakai Mobil Matic Di Tanjakan
Berikut ini tips berkendara mobil matic di jalan menanjak:
1. Ketahui fungsi kode pada tuas transmisi Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pelajari dulu fungsi yang ada pada tuas transmisi matic.
Patut diketahui, tuas transmisi otomatis ada untuk posisi netral (N), P untuk parkir, R artinya reverse atau gigi mundur, serta D untuk kondisi mobil melaju ke depan.
Lalu, ditambah lambang D3, D2 atau 2 dan D1 atau L di bawah posisi D.
2. Perhatikan tingkat kecuraman tanjakan cocokan posisi transmisi dengan kondisi jalan
Saat berada di jalan tanjakan seperti di daerah berbukitan maupun pegunungan yang biasanya memiliki medan yang lebih curam, sebaiknya hindari menggunakan mode D saja.
Tapi gunakanlah minimal D2 untuk bisa melaluinya dengan mudah.
Selain itu, jika tanjakan semakin curam, langsung oper ke posisi D1 atau L.
Posisi ini ibaratnya gigi 1 pada mobil manual, digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.
3. Jangan injak rem saat pindah dari D ke D2 atau D1 Hindari menggunakan rem terlalu dalam atau tidak sama sekali saat akan pindah dari posisi D ke D2 atau D1.
Ingat gunakan tombol yang ada di tuas persneling untuk dapat memindahkan gigi.
4. Biasakan dan terus berlatih menggunakan mobil matik di jalan menanjak Pengemudi harus terbiasa menggunakan mobil matic saat kondisi jalan menanjak dengan cara terus berlatih.
Dengan begitu, akselerasi mobil matic jadi lebih bertahap yang hampir sama ketika sedang mengendarai mobil manual saat posisi tanjakan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR