Pengemudi mobil yang ugal-ugalan ini pun terlihat menangis ketika dia dikepung warga yang emosi karena perbuatannya.
Saat diamankan, ia menutup wajah dengan kedua telapak tangannya sambil mewek alias menangis.
"Enggak A, minta maaf," katanya sambil menyatukan telapak tangan.
Dikutip dari Tribun Jabar, kejadian ini tepatnya terjadi di Jalan Bojongkacor, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria menjelaskan, sosok pengemudi Brio itu berinisial EA.
EA adalah warga Desa Mekar Saluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Galih menjelaskan, EA sempat hendak kabur setelah menabrak gerobak penjual kupat tahu tersebut.
Kendati demikian, mobil EA berhasil dihentikan oleh warga sekitar.
Kepada polisi, EA mengaku bahwa dirinya sedang buru-buru sehingga tidak melihat keberadaan gerobak kupat tahu di sisi kiri jalan.
"Kalau pengakuan pengemudi Brio itu, dia buru-buru, terus tidak melihat gerobak itu. Jadi nyenggol di bagian kirinya," ungkap Galih saat dihubungi, Minggu.
Setelah menabrak gerobak kupat tahu, EA pun sempat hendak kabur.
Namun, mobil itu langsung menabrak pagar rumah warga hingga terguling.
"Setelah mobil nabrak gerobak, dia (pengemudi) kaget," kata Galih dikutip dari TribunnewsBogor.
"Dia sempat mencoba kabur, tetapi nabrak pagar rumah warga, sehingga tertahan kendaraannya," tambahnya.
Lebih lanjut, Galih menjelaskan bahwa pihak keluarga EA memiliki inisiatif baik untuk mengganti seluruh kerugian.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun terdapat kerugian materil yang dialami penjual kupat tahu.
"Pemilik gerobak itu memang sedang jualan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi cuma kerugian materi saja," tuturnya.
Mereka, kata Gali, minta dimediasi dengan yang mengalami kerusakan, tapi proses tetap diakukan, penyelidikan.
Baca Juga: Brio RS Isi 4 Cewek Gedor Pagar Rumah Warga, Polisi Bilang Begini
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR