Otomotifnet.com - Taruhannya nyawa, jeriken isi BBM yang diangkut di kabin mobil rawan disambar api.
Karena bukan sekali terjadi jeriken isi BBM yang dimuat di kabin terbakar dan membuat mobil ludes.
Selain wadah yang tidak sesuai, uap BBM bisa jadi sumber petaka.
Seperti kejadian yang menimpa Avanza di Jalan Adam Malik Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi belum lama ini (23/5/2024).
Kejadian tersebut viral usai diunggah salah satu akun Instagram @kelakuandijalan.
Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten, mengatakan tidak seharusnya mengangkut bensin di kabin mobil mengingat karakternya sangat mudah terbakar.
“Mungkin sekali atau dua kali mengangkut BBM dalam kabin mobil tidak menjadi masalah, namun bila suatu ketika ada pemicunya maka kebakaran tidak akan terhindarkan, karena uap bensin memang mudah tersulut ketika ada api,” ucap Hasan (24/5/2024).
Hasan mengatakan pemicu terjadinya kebakaran adalah api, sementara api bisa berasal dari banyak hal termasuk kebiasaan merokok oleh sebagian orang.
“Bisa saja saat belanja BBM tersebut penumpang merokok di kabin mobil, bisa juga karena adanya korsleting mengingat di dalam kabin terdapat banyak rangkaian listrik,” ucap Hasan dikutip dari Kompas.com.
Bahkan risiko mobil terbakar menurut Hasan bisa menimpa pengemudi mobil ketika terjadi kebocoran tangki atau saluran BBM.
Dalam hal ini jumlah uap bensin bisa dikatakan lebih sedikit daripada mengangkut bensin dalam jeriken.
“Desain jeriken tidak sama dengan tangki BBM mobil bawaan pabrik, sehingga ketika mobil terguncang akan lebih berpeluang tumpah, tumpahan tersebut akan dengan cepat menguap, sehingga uap tersebut standby memenuhi kabin menunggu pemicu untuk terbakar,” ucap Hasan.
Hasan mengimbau agar konsumen tidak memodifikasi rangkaian kelistrikan ataupun tangki BBM agar risiko kebakaran bisa berkurang, terlebih lagi mengangkut BBM di kabin mobil.
Baca Juga: Memang Iya Korsleting AC Bisa Jadi Penyebab Mobil Terbakar?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR