Sehingga, membuatnya jadi ekstra hati-hati saat bawa bus.
Sementara itu, saat malam justru lebih tenang dan sepi.
"Misal posisi bus dan motor sudah mepet, tapi motor main selonong begitu saja," ujar Wanto.
"Padahal, kita juga tidak sempat lihat dia ada di samping karena blind spot, mau ngerem tiba-tiba juga tidak memungkinkan karena bus ini begitu diinjak rem tidak akan langsung berhenti. Butuh waktu beberapa detik sampai berhenti sempurna," jelasnya.
Pengemudi bus PO Palala juga mengatakan senada, dirinya lebih suka mengantarkan penumpang pada malam hari.
Sebab, menurutnya, saat malam itu kondisi jalan lebih bersahabat.
"Kalau malam lebih konsentrasi, tidak panas, tidak macet, lebih tenteram. Namun, pengemudi bus yang bijak harus siap bila dapat tugas dari perusahaan untuk mengantarkan penumpang jam berapa saja," bebernya.
"Hal itu juga tentunya harus diimbangi dengan kondisi fisik sopir juga, makanya penting manfaatkan waktu untuk istirahat," terangnya.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Dua Cara Sopir Bus AKAP Atasi Bus Lain Ugal-ugalan
Posted : Sabtu, 14 Desember 2024 | 11:38 WIB| Last updated : Sabtu, 14 Desember 2024 | 11:38 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR