Deposit yang terbentuk di ruang bakar bikin businya cepat berkerak..
Sementara kalau numpuknya di bagian atas piston dan di kubah cylinder head, maka akan membuat kompresi jadi makin tinggi.
Sehingga butuh bahan bakar yang oktannya lebih tinggi lagi dari anjuran pabrik.
Pemilik mobil jangan kaget, mesin masih suka ngelitik padahal menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai anjuran pabrik.
Karena sebelumnya deposit sudah terbentuk akibat sering mencampur BBM beda oktan tadi.
Baca Juga: Ciri-ciri Master Rem Mobil Bermasalah Bisa Ketahuan Dari Kaki, Begini Caranya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR