Padahal kualitas oli matik adalah kunci terpenting memperpanjang umur pakai transmisi.
"Perpindahan gigi transmisi matik yang tidak normal salah satunya karena oli yang tercemar kotoran dan partikel asing terlalu banyak," kata dia.
Mobil matik yang mengalami masalah pada bagian kopling akan menunjukkan gejala-gejala tertentu bisa dipahami sebagai peringatan sebelum kerusakan jadi serius.
Masalah umum yang bisa dijadikan patokan kebanyakan seperti, tenaga mobil berkurang.
Kemudian respon perpindahan transmisi yang terlambat, dan termudah adanya bunyi asing yang terdengar.
Beberapa gejala tersebut, dirasakan langsung jika peka membaca perubahan performa kendaraan.
"Bunyi asing biasanya terdengar begitu mobil pertama kali jalan. Hentakan keras transmisi terdengar sampai kabin, saat posisi gigi P dipindahkan ke D, " ujarnya.
Beberapa kasus bahkan respon transmisi matik jadi terjeda beberapa saat atau sering disebut dengan delay.
Hal itu lebih parah lagi, jika kampas kopling sampai benar-benar habis, transmisi matik bisa gagal di oper.
Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Sokbreaker Toyota Avanza Agar Lebih Stabil
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR