Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Tahu, Sebelum Remap ECU Cek Ini Dulu, Biar Hasilnya Gak Percuma

Andhika Arthawijaya - Jumat, 7 Juni 2024 | 20:15 WIB
Ferry Titus, punggawa Protuning. Sebelum remap atau tuning ECU sebaiknya cek kondisi mesin terlebih dulu
Dok. OTOMOTIF
Ferry Titus, punggawa Protuning. Sebelum remap atau tuning ECU sebaiknya cek kondisi mesin terlebih dulu

Otomotifnet.com – Cara instan mendongkrak performa mobil yang belakang sering dipilih pemilik mobil yakni remap ECU.

Pasalnya jika trik remap yang dilakukan tepat, peningkatan tenaga dan torsinya enggak main-main.

“Di mobil diesel standar saja saya pernah bikin bisa naik sampai 80 hp,” beber Ferry Titus, salah satu tunner kawakan yang juga punggawa bengkel Protuning di BSD, Tengerang.

Sementara jika ditambah dengan beberapa modifikasi, seperti ganti nozzle injector, pasang down pipe atau modifikasi knalpot dan sebagainya, power dan torsinya bisa naik lebih signifikan lagi.

Baca Juga: Remap ECU Bikin Emisi Gas Buang Lebih Jelek? Yuk, Kita Buktikan

Contohnya seperti Toyota Kijang Innova Diesel 2KD milik Ferry, saat ini powernya tembus hampir 400 dk, dengan torsi nyaris 700 Nm. Gokil ya!

Tapi sebelum memutuskan melakukan remap ECU, Ferry mewanti-wanti pemilik mobil untuk memastikan kondisi mesinnya harus dalam keadaan baik atau normal terlebih dulu.

“Karena akan percuma remap-nya bila mesinnya enggak sehat. Walau sudah diutak-atik software-nya tapi hardware-nya bermasalah, enggak akan ada manfaatnya,” jelasnya saat dikunjungi Otomotifnet.com di bengkelnya (7/6/2024).

Makanya setiap konsumen yang datang ke bengkelnya untuk minta diremap atau dituning ECU-nya, Ferry selalu mengecek kondisi mesin kendaraannya terlebih dulu.

Hasil remap tidak akan maksimal bila mesin bermasalah, misal EGR mobil diesel mampet
Dok. Otomotif
Hasil remap tidak akan maksimal bila mesin bermasalah, misal EGR mobil diesel mampet

“Misalnya kalau di mobil diesel kita cek EGR-nya mampet atau tidak, tekanan bahan bakarnya normal atau tidak dan sebagainya,” terangnya lagi.

Jika ditemukan ada kendala pada bagian-bagian tadi, ia akan menyarankan si pemilik mobil untuk melakukan tune up mesin terlebih dulu, baru kemudian mobilnya diremap.

“Jadi tidak asal langsung remap. Karena kalau hasilnya tidak memuaskan pemilik mobil lantaran kondisi mesinnya yang memang bermasalah, kita juga nanti yang disalahin,” pungkasnya.

Iya juga ya!  

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa