Otomotifnet.com - Salah satu sopir truk pemadam kebakaran buka-bukaan dengan kehadiran relawan pengawal.
Bukannya membantu, aksi mereka malah disebut suka bikin kagok.
Bahkan pengalaman Lukman Habib, Komandan Regu 3 Sektor Gunung Putri, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor pernah dua kali nyaris menggilas mereka.
"Saya pernah punya pengalaman dua kali nyaris melindas orang. Alhamdulillah masih bisa mengerem," ujar Lukman, (12/6/24) menukil Kompas.com.
"Biasanya kan ada suka yang ngawal seperti ambulans. Komunitas voorijder mereka mengawal kami," ucap Lukman.
"Kami sudah peringatkan pakai pengeras suara, jangan mengawal, eh dia jatuh, selip bannya. Sedangkan mobil (damkar) sedang meluncur kencang, tapi saya masih dapat mengerem," ceritanya.
Lukman mengatakan, buat sopir mobil damkar komunitas voorijder atau sering juga disebut 'relawan patwal' justru sering membuat sopir bekerja dua kali.
"Iya jadi bikin kagok di kami. Karena kan kubikasi motor mereka dengan truk berbeda jauh," ujarnya.
Lukman mengatakan, jika sedang menuju lokasi kebakaran dan jalan macet parah maka ada dua yang biasanya dilakukan sopir mobil damkar yaitu lawan arah dan mengatur jalan di persimpangan.
"Berani mengambil contraflow (lawan arah) tapi tetap memperhitungkan keselamatan pengguna jalan lain," bebernya.
"Terus biasanya kalau sudah tidak bisa mengambil jalan lain, biasanya kami akan perintahkan anggota untuk turun jadi untuk membantu kelancaran lalu-lintas," tandas Lukman.
Baca Juga: Baru Tahu, Mobil Damkar Wajib Ngebut Agar Sampai Lokasi Dalam Waktu Sesingkat Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR