Ia juga tak mengingat berapa laju kecepatan mobilnya, sehingga mengalami kecelakaan maut sampai bodi mobil terbelah bagian atas.
"Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa, saya tidak ingat," katanya disitat dari TribunJateng.
Ia menuturkan, Pajero yang dikemudikan berada di jalur kanan hendak menyalip mobil di depannya.
Namun nahas, Fauzi tak melihat sebuah truk kontainer yang rupanya tengah berhenti di bahu jalan.
"Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil," ungkapnya.
Fauzi melanjutkan, setelah tabrakan tersebut ia tidak mengingat apapun. Begitu sadar, ia sudah dibawa ke rumah sakit.
"Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI Weleri," ujarnya.
Saat ini, Fauzi dan Ali Mustofa yang selamat dari kecelakaan tersebut sudah ikut pulang ke Blitar bersama rombongan ambulans semalam.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus belum memberikan keterangan resmi, apakah sopir dalam keadaan mengantuk atau tidak ketika sedang mengemudi.
"Dugaan mengantuk masih kita dalami. Nanti kita sampaikan updatenya," katanya.
Baca Juga: Pajero Sport Terbelah di Tol Semarang-Batang, 4 Nyawa Tercabut Usai Ambil Kiri
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR