Kalau Tahu Ngeri Banget, Ini Bahaya Pakai Semir Ban Keseringan

Otomotifnet.com - Ternyata ngeri banget kalau kalian tahu kalau pakai semir ban keseringan bisa bikin ban jadi cepat rusak dan bisa berbahaya.

Kalau sudah gini tentunya bikin ngeri-ngeri sedep nih!

Penggunaan semir ban biasanya dioleskan setelah selesai mencuci mobil, di tempat pencucian mobil atau bahkan dilakukan sendiri.

Penggunaan semir ban tentu saja bertujuan untuk memberikan efek basah supaya terlihat kinclong nan resik.

Meskipun memberikan efek indan nan resik, ternyata bila keseringan menggunakan semir ban mobil bisa bikin ban cepat rusak, lebih tepatnya konstruksi karetnya.

Menurut Kevin Sulaiman dari Ottoban, Warung Buncit, Jakarta Selatan, kita harus tahu bahan dasar dari semir ban.

"Bahan dasarnya ada yang silicon base dan water base," terang Kevin, sapaan akrabnya dikutip dari GridOto.com.

Memakai semir ban jangan sering-sering karena bisa merusak karet ban mobil.

Kalian juga harus tahu, bahan dasar yang aman digunakan untuk karet ban adalah water base, "Tidak merusak kontur karet dari ban," ujarnya.

Berbeda dengan semir ban silicon base yang mempunyai efek samping dalam pemakaian jangka panjang.

"Apabila digunakan terlalu sering, bisa membuat karet ban mengeras, kayak ban tua," terang Kevin.

Apabila karet ban mengeras, tentu saja elastisitasnya berkurang sehingga menyebabkan ban terasa keras ketika dipakai.

Ciri-ciri dari semir ban berbahan dasar silikon adalah "Daya tahannya lebih lama dari yang water base," ujar pria ramah ini. 

"Biasanya kalau semir ban water base, daya tahannya sekitar 3-4 hari, itupun sudah terkena air," tuturnya.

Sedangkan untuk silicon base, daya tahannya bisa semingguan, seperti menempel di mobil.

"Sebaiknya gunakan water base, karena selain tidak berbahaya ke karet ban, juga lebih ramah lingkungan," tutup Kevin.

Baca Juga: Inilah Risikonya Bila Ban Mobil Kalian Keseringan Terkena Semir Ban