Otomotifnet.com - Hari ini (8/5) bebek baru Honda Sonic 150R resmi diluncurkan! Desainnya sangat sporti dan futuristik, garis-garisnya khas motor masa kini yang serbatajam. Motor ini dijual Rp 20,9 juta OTR Jakarta.
Nama Sonic memang tak asing lagi, pernah rilis Sonic RS125 yang asli Thailand di Indonesia. Setelahnya, PT Astra Honda Motor (AHM) malah membuat CS-1 yang diproduksi sampai akhir 2013.
Nama Sonic memang tak asing lagi, pernah rilis Sonic RS125 yang asli Thailand di Indonesia. Setelahnya, PT Astra Honda Motor (AHM) malah membuat CS-1 yang diproduksi sampai akhir 2013.
Nah akhirnya muncul Sonic 150R yang karya PT AHM. Desainnya khas Sonic, ayam jago dengan tampang yang sangat sporti dan punya dimensi ramping!
Setang mengadopsi model jepit namun punya batang tinggi. Kontak telah dilengkapi pengaman magnet. Di kanan kiri ada holder persis milik CB150R. Spionnya punya tangkai pendek mengingatkan pada CS-1.
Lampu utama sudah LED, namun sein masih bohlam biasa. Desain batoknya serbameruncing, di baliknya tersembunyi spidometer digital.
Setang mengadopsi model jepit namun punya batang tinggi. Kontak telah dilengkapi pengaman magnet. Di kanan kiri ada holder persis milik CB150R. Spionnya punya tangkai pendek mengingatkan pada CS-1.
Lampu utama sudah LED, namun sein masih bohlam biasa. Desain batoknya serbameruncing, di baliknya tersembunyi spidometer digital.
Panel indikator sudah digital dan dimensinya kompak banget. Paling atas ada deretan lampu sein, lampu peringatan overheat, beam, netral dan lampu mulfunction. Di bawahnya baru ada fuelmeter, takometer, spidometer, odometer dan posisi gigi
Bodi belakang sangat ramping termasuk lampu rem dan seinnya yang jadi satu dan meruncing. Tapi belum LED nih. Di atasnya ada behel aluminium yang enak digenggam. Bila depan pakai suspensi teleskopik khas ayam jago, belakang monosok konvensional dan tak bisa disetel.
Di balik jok bersemayam tangki berkapasitas 4 liter. Bagian depan jadi rumah filter udara. Pengecekan jadi mudah deh. Minusnya tak ada tempat penyimpanan barang.
Pelek desain Y yang sporti, depan lebar 1.85x17 dibalut ban IRC NR92 70/90-17 dan belakang 2.15x17 dengan ban 80/90-17, keduanya sudah tubeless. Pengereman keduanya sudah cakram, depan pakai piringan lebar. Untuk menjepitnya di kedua sisi pakai kaliper 1 piston.
Menariknya mesin yang diusung benar-benar baru, pakai konfigurasi bore x stroke square 57,3 x 57,8 mm. Mekanisme kem DOHC yang digunakan pakai roller rocker arm seperti CBR250R. Fitur yang disematkan pun menarik, seperti lampu LED dan spidometer digital.
Mesin baru, 149,16 cc DOHC 4 klep berpasokan bensin injeksi, berpendingin cairan dan pakai transmisi 6 percepatan. Punya tenaga maksimal 15,8 dk@9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm@6.500 rpm
Pendinginan mesin pakai radiator, kabarnya gunakan jalur baru termasuk silindernya sehingga tak bisa pakai milik CB atau CBR lama. Tak seperti bebek Honda lainnya, Sonic 150R pakai sensor O2 yang dipasang di leher knalpot, bukan di kepala silinder lagi. Eh iya, kick starter tetap ada.
Bodi belakang sangat ramping termasuk lampu rem dan seinnya yang jadi satu dan meruncing. Tapi belum LED nih. Di atasnya ada behel aluminium yang enak digenggam. Bila depan pakai suspensi teleskopik khas ayam jago, belakang monosok konvensional dan tak bisa disetel.
Di balik jok bersemayam tangki berkapasitas 4 liter. Bagian depan jadi rumah filter udara. Pengecekan jadi mudah deh. Minusnya tak ada tempat penyimpanan barang.
Menariknya mesin yang diusung benar-benar baru, pakai konfigurasi bore x stroke square 57,3 x 57,8 mm. Mekanisme kem DOHC yang digunakan pakai roller rocker arm seperti CBR250R. Fitur yang disematkan pun menarik, seperti lampu LED dan spidometer digital.
Mesin baru, 149,16 cc DOHC 4 klep berpasokan bensin injeksi, berpendingin cairan dan pakai transmisi 6 percepatan. Punya tenaga maksimal 15,8 dk@9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm@6.500 rpm
Pendinginan mesin pakai radiator, kabarnya gunakan jalur baru termasuk silindernya sehingga tak bisa pakai milik CB atau CBR lama. Tak seperti bebek Honda lainnya, Sonic 150R pakai sensor O2 yang dipasang di leher knalpot, bukan di kepala silinder lagi. Eh iya, kick starter tetap ada.