Kawasaki H2 Diklaim Tercepat di Dunia, Kalahkan Suzuki Hayabusa

Dimas Pradopo - Senin, 19 Januari 2015 | 16:14 WIB

(Dimas Pradopo - )


Bogor - Gengsi sepeda motor produksi massal tercepat di dunia menjadi perseteruan dua pabrikan Jepang, Kawasaki dan Suzuki lewat Kawasaki ZX-14 dan Suzuki Hayabusa. Tapi dengan kehadiran Kawasaki H2, diyakini motor ini jauh lebih kencang.

Meski sejatinya, jika dibandingkan dengan Kawasaki ZX-14 dan Suzuki Hayabusa yang mengusung mesin 1.400cc, Kawasaki H2 hanya memiliki kapasitas ruang bakar 998cc. Tapi berkat teknologi supercharger yang mampu meningkatkan suplai udara ke ruang bakar, performanya jauh lebih kencang.

Assistant GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shimada menegaskan jika motor ini punya power hingga 210 dk dan akselerasi yang sangat cepat dari putaran bawah.

"Hingga saat ini belum ada tandingannya. Di segmen motor jalanan belum ada yang lebih cepat dari Kawasaki H2," yakin pria asal Jepang ini.

Bahkan disela peluncurannya hari Jumat (16/1) yang lalu, diadakan demo drag bike antara Kawasaki H2 melawan Kawasaki ZX-14 yang sekelas Suzuki Hayabusa, hasilnya H2 menang telak. 

Memang spec down dari Kawasaki H2R yang full performance. Moge Kawasaki H2 berteknologi supercharger ini mendapatkan sedikit sentuhan agar sesuai dengan homologasi emisi, kebisingan dan banyak aturan lain agar layak digunakan di jalanan.

Jika Kawasaki H2R powernya diklaim mencapai 300 dk dengan kecepatan maksimum lebih dari 321 km/jam, maka versi jalannya disunat hanya 210 dk saja. Caranya dengan melakukan ubahan pada camshaft atau noken as, gaskets dan kopling. Kawasaki juga melakukan ubahan pada intake atau saluran masuk dan exhaust system.

Sedang secara garis besar tak banyak yang berubah pada mesin 998cc-nya, bore dan stroke-nya tetap sama, 76mm x 55mm. Begitu juga dengan mekanisme supercharger-nya yang digerakan menggunakan planetary gear train yang terhubung ke kruk as menggunakan teknologi dari divisi aerospace Kawasaki.

Di Indonesia, Kawasaki H2 dijual Rp 580 juta dengan kuota hanya 20 unit saja. "Sudah banyak yang pesan, saya yakin pasti laku dan habis terjual dalam beberapa bulan saja," aku pria ramah yang baru berulang tahun di bulan Januari ini. (otomotifnet.com)