"Dari data yang kami peroleh, 5 orang pemesan seluruhnya berada di luar Jakarta," buka Michael Chandra Tanadhi, Deputy Department Head Sales & Promotion, Department Marketing & Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
"Hal ini tentu menarik, serta menjadi indikasi bahwa daya beli masyarakat daerah cukup tinggi. Daftar inden sebanyak 5 unit ini akan di delivery pada bulan April 2015,” lanjut Michael.
Masih menurut Michael, 20 unit untuk saat ini adalah kloter pertama. “Kita booking jumlah itu ke Kawasaki Heavy Industries (KHI) selaku prinsipal kami di Jepang untuk setahun," terangnya
"KHI juga mengalami kesulitan memenuhi permintaan dari seluruh dunia. Hingga saat ini H2 telah di booking 900an unit secara worldwide. Kapasitas produksi untuk H2 hanya 15 unit per hari. Jadi memang rebutan,” imbuhnya.
Kawasaki Ninja H2 dibanderol Rp 580 juta. Pemesanan kloter pertama tahun ini berlangsung hingga 19 Desember 2014. Booking fee sebesar Rp 50 juta. Saat ini belum tersedia fasilitas kredit, meski begitu peminatnya sudah cukup banyak.
Kawasaki H2 mengusung mesin 998cc, bore dan stroke-nya, 76mm x 55mm. Dilengkapi dengan supercharger yang digerakan menggunakan planetary gear train yang terhubung ke kruk as menggunakan teknologi dari divisi aerospace Kawasaki.
Versi jalan ini powernya 210 dk untuk safety dan agar lolos homologasi emisi dan kebisingan. Versi racingnya, H2R powernya mencapai 300 dk, setara dengan pacuan MotoGP.
Pada perangkat elektroniknya, Kawasaki memiliki 3 mode traction control dengan pilihan track, street dan wet. Traction control-nya ini memiliki 10 level setingan. Saat dipilih mode wet, maka output power akan berkurang hingga 50 persen. Sadis! (otomotifnet.com)