Yamaha : Maaf, YZF-R3 Nggak Worthed Dijual di Indonesia!

Dimas Pradopo - Senin, 20 Oktober 2014 | 09:17 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Diproduksi di Indonesia dan memiliki basis yang sama, mengundang tanya, akankah YZF-R3 juga dijual di Indonesia?

Langsung dijawab oleh M. Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), "YZF-R3 nggak akan dijual di sini. Motor itu hanya buat pasar Amerika dan Eropa saja," ungkapnya.

Menurutnya, dengan regulasi pajak yang dikenakan motor bermesin diatas 250cc di Indonesia terlalu besar, sehingga membuat harga YZF-R3 jauh lebih tinggi dari R25.

"Pajaknya sampai 60 persen. YZF-R3 bisa selisih Rp 40 juta dari R25. Ya maaf, tapi memang nggak worthed lah. Karena mesin cuma naik 70cc. Sekarang, siapa juga yang mau beli motor 321cc seharga Rp 90 jutaan?" jelas Masykur.

Sebagai catatan, YZF-R3 yang baru dirilis 16 Oktober lalu di ajang AIM Expo 2014 di Orlando, Amerika mengusung mesin berkapasitas 321cc DOHC dua silinder. Tenaganya diklaim mencapai 42 dk.

"Di sana butuh mesin yang lebih besar karena mengejar torsi untuk akselerasi yang lebih besar. Sebab regulasi di Amerika membolehkan sepeda motor masuk ke jalan tol," ungkap M. Abidin GM Service and Motorsport PT YIMM.

Selain mesin, perbedaannya dengan R25 adalah aplikasi mata kucing di bagian suspensi depan. Serta penggunaan ban Michelin. "Ban IRC hanya untuk pasar Asia. Alasannya karena merek ini nggak dikenal di pasar Eropa dan Amerika. Jadi pakai Michelin agar lebih familiar dengan pasar sana," pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)