Penjualan Kawasaki Pulsar 200NS hanya 5000 an unit hingga bulan Juli 2014, motor yang didatangkan dari India ini masih jauh bila dibandingkan dengan Yamaha New V-Ixion atau Honda CB150R yang setiap bulannya bisa terjual 35 ribuan unit dan 20 ribuan unit. Apa penyebabnya?
"Konsumen masih banyak yang trauma memiliki sepeda motor Bajaj, karena dahulu pernah ditinggalkan oleh ATPM-nya. Mereka lupa kalau sekarang Pulsar 200NS adalah bagian dari keluarga Kawasaki," buka Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia.
"Untuk Pulsar 200NS ini spare part dan service-nya kami jamin sama seperti sepeda motor Kawasaki lainnya," ungkapnya ketika ditemui OTOMOTIFNET.COM beberapa waktu yang lalu. Tentu saja begitu karena jaringan penjualan dan after sales-nya juga jadi satu dengan fasilitas dealer yang dimiliki Kawasaki di seluruh Indonesia.
Selain itu, Michael juga mengakui jika penetrasinya ke pasar belum bisa dibandingkan dengan Honda atau Yamaha yang memiliki jaringan dealer lebih banyak. "Kami baru memiliki 260 dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) di seluruh Indonesia, kalau jumlahnya sudah ribuan pasti penjualannya bisa lebih banyak," jelasnya.
KawasakiPulsar 200NS ini mengusung mesin satu silinder tapi kapasitas mesinnya 200 cc, dilengkapi dengan 2 klep isap dan 2 klep buang. Mekanisme noken as-nya masih SOHC tapi pada rocker arm-nya dibuat bercabang untuk menekan dua klep sekaligus.
Rangkanya model deltabox atau Bajaj menyebutnya dengan istilah Perimeter, pressed-steel. Selain terlihat kokoh, rangka ini juga diklaim sangat kuat dan stabil. Suspensi depannya bediameter as 37 mm dan yang belakang istimewa dengan mono-shock dengan tabung gas yang bisa diatur kekerasannya.
Ukuran rodanya lumayan gambot. Ban depannya pakai 100/80-17, sedang yang belakang 130/70-17 M/C 62P. Kedua rodanya dikawal disk brake dengan kaliper dari Bybre, anak perusahan Brembo untuk produk entry level. (motor.otomotifnet.com)