Kontes Teknisi Pertama di Paddock Sirkuit Internasional

Dimas Pradopo - Selasa, 19 Agustus 2014 | 20:33 WIB

(Dimas Pradopo - )


Bogor - Umumnya, kontes mekanik digelar bengkel, training center atau sebuah gedung petemuan. Tapi Oleh Yamaha, nuansa kontes mekanik yang itu-itu saja diubah menjadi lebih sporty. Caranya dengan membawa gelaran adu skill dan pengetahuan ini ke paddock sirkuit Sentul International, Bogor.

Pit di area paddock diubah menjadi arena berkompetisi 24 mekanik terbaik Yamaha yang masuk babak final Indonesia Technician Grand Prix 2014. Kalau biasanya yang dilihat di dalam pit adalah mekanik sedang oprek pacuan balap, hari ini (19/8) yang ada adalah mekanik bengkel resmi Yamaha sedang menyelesaikan soal trouble shooting.

"Kita memang sengaja memberikan nuansa yang berbeda," buka M. Abidin, GM Service & Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Menurut pria ramah ini, pemilihan lokasi juga disesuaikan dengan tema R-Series yang diusung Yamaha.

Kontes mekanik ini diikuti oleh 12 ribu mekanik bengkel resmi Yamaha yang disaring lewat kompetisi di level regional, kemudian diambil 24 mekanik terbaik untuk masuk babak final. Ada beberapa fase yang dinilai yaitu tes teori, measurement, customer reception, serta periodical inspection dan trouble shooting.

Asep Sumpena dari dealer resmi Yamaha JG Motor Bandung terpilih jadi yang terbaik di tahun 2014. Dengan hasil ini, Asep Sumpena berhak bertarung di World Technician Grand Prix (WTGP) pada bulan September di Yamaha Motor Corporation Jepang bersama juara ITGP tahun 2012. Keduanya yakin mampu bersaing dengan mekanik-mekanik terbaik Yamaha dari seluruh dunia.  (motor.otomotifnet.com)