Demi keselamatan, ban kecil dilucuti sekaligus ganti gaya modifikasi
Jakarta - Awalnya doyan modifikasi Thailook, pakai ban ‘cacing’ yang enggak safety untuk harian. Lama-lama, Mohammad Haris Fadillah yang akrab disapa Black ini sadar diri dan kembali ke jalan yang benar. Demi keselamatan, ban kecil dilucuti sekaligus ganti gaya modifikasi.
“Akhirnya pindah haluan ke racing look, selain motor keliatan lebih berbobot juga punya fungsi lebih untuk safety-nya,” terang Black yang baru lulus dari Universitas Mercubuana ini. Mengaku kepincut sama tampilan motor road race, Honda Supra X 125 keluaran 2008 ini diubah total.
Meski begitu, mulai dari kaki-kaki hingga racing parts pendukung diusahakan tidak menyusahkan saat dipakai jalan. Begitu juga dengan perangkat lalu lintasnya, tetap Ia lengkapi. “Saya tidak mau tampilan keren, tapi nyusahin. Contohnya seperti footstep racing Daytona ini, jarang yang memiliki pijakan untuk boncengan.
Yang ini jadi satu sehingga lebih fungsional dan praktis,” jelas Black. Mendukung safety, kaki-kaki diupgrade, pelek berlabel Daytona GP Wheels dibalut karet bundar IRC tipe Razzo 166 dan 221 berukuran 90/80-17. Untuk pengereman, cakram replika Yamaha TZM dikawinkan dengan kaliper KTC 2 piston.
Sedang rem belakang pakai disc brake Daytona. Di sektor mesin, tidak terlalu banyak dijamah olehnya. Hanya koil racing buatan Ultraspeed, noken as dari Faito, dan knalpot racing CLD C-2 yang dipasang. “Untuk jalanan Jakarta yang super macet, tidak butuh mesin ekstrem karena durabilitasnya harus tetap terjaga,” ungkapnya.
Terakhir, Black mengubah kelir motornya dengan warna silverstone dan dilapis striping Honda Wave 125 asal Thailand. Lampu-lampu pun dapat sentuhan LED, dan headlamp menggunakan HID spek 6.000 kelvin agar tak mengganggu pandangan pengguna jalan lain. Enak pakai ban gede kan bro! . • (otomotifnet.com)
“Akhirnya pindah haluan ke racing look, selain motor keliatan lebih berbobot juga punya fungsi lebih untuk safety-nya,” terang Black yang baru lulus dari Universitas Mercubuana ini. Mengaku kepincut sama tampilan motor road race, Honda Supra X 125 keluaran 2008 ini diubah total.
Meski begitu, mulai dari kaki-kaki hingga racing parts pendukung diusahakan tidak menyusahkan saat dipakai jalan. Begitu juga dengan perangkat lalu lintasnya, tetap Ia lengkapi. “Saya tidak mau tampilan keren, tapi nyusahin. Contohnya seperti footstep racing Daytona ini, jarang yang memiliki pijakan untuk boncengan.
Sedang rem belakang pakai disc brake Daytona. Di sektor mesin, tidak terlalu banyak dijamah olehnya. Hanya koil racing buatan Ultraspeed, noken as dari Faito, dan knalpot racing CLD C-2 yang dipasang. “Untuk jalanan Jakarta yang super macet, tidak butuh mesin ekstrem karena durabilitasnya harus tetap terjaga,” ungkapnya.
Terakhir, Black mengubah kelir motornya dengan warna silverstone dan dilapis striping Honda Wave 125 asal Thailand. Lampu-lampu pun dapat sentuhan LED, dan headlamp menggunakan HID spek 6.000 kelvin agar tak mengganggu pandangan pengguna jalan lain. Enak pakai ban gede kan bro! . • (otomotifnet.com)
Cakram lebar 350 mm dipadu kaliper KTC, dukung safety
Footstep racing Daytona ini yang susah ditemukan di pasaran, harus inden dulu
Stripping Honda Wave terlihat pas dengan kelir silverstone
Meski pakai footstep racing, switch lampu rem belakang tetap ada
Pelek Daytona GP Wheels
Ban IRC Razzo 90/80-17
Kaliper Depan KTC 2 piston
Disc brake Depan Axio Replika TZM
Master Rem Belakang KTC
Switch Rem Belakang KTC
Rem Belakang Daytona
Selang Rem TDR
Footstep Daytona
Sok Depan Seven Speed
Sok Belakang GAZI Adjustable
Kick Starter Daytona
Lampu depan HID Nine(9)
Lampu sein & stop lamp LED Nine(9)
Tutup oli Morin 90 o
Blok mesin Full Monel
Gear Set SSS
Tutup Gear Carbon
Koil Ultra Speed Racing (USR)
Noken as Faito
Knalpot CLD C-2
Cat BTR Custom Stripping Honda Wave 125
Estimasi Biaya Rp 13 juta