Setingan Turing Kawasaki Ninja 250 ala Member FNCD

Dimas Pradopo - Jumat, 19 Desember 2014 | 09:04 WIB

(Dimas Pradopo - )


“Buat mencari aman selama perjalanan jauh dan konsumsi bahan bakar tetap hemat.”

Depok - Gabung di komunitas Kawasaki Ninja 250? Kira-kira besutan kesayangan diapain aja y,a biar enak dipakai harian dan turing? Coba malming alias malam minggu melipir ke kopdaran Ninja sekitaran Jl Margonda, Depok, Jabar.
Dengan memilih secara acak, bertemulah dengan Arif Wicaksono dan Saiful.

Mereka adalah member Freedom Ninja Club (FNCD) Depok, yang sudah cukup lama gabung, sekitar 2 tahun. Lalu, bagaimana soal tunggangan mereka yang digunakan?

Biar adem selama turing, thermostat dilepas

“Ninja 250 FI ini dipakai buat kuliah, kopdar dan turing. Untuk ubahan gak terlalu ekstrem, karena buat mencari aman selama perjalanan jauh dan konsumsi bahan bakar tetap hemat.  Tapi, mengganti buntut dan aplikasi beberapa aksesori,” buka Arif, sapaanya.

Begitu juga pada Ninja berbaju merah milik Pule alias Saiful. Tapi, dua pria ini dapat beberapa trik dari salah satu bengkel langganannya yang mungkin bisa diterapkan oleh komunitas Ninja lainnya. Mau tau? Baca trus, bro!

Menggeser posisi TPS Ninja 250 FI layaknya seting angin mesin karbu


AKALI OVERHEAT
Setiap member pasti punya bengkel rekomen alias langganan. Seperti di bengkel AceVentura Custom (AVC) inilah mereka sudah merasakan trik yang diberikan oleh Edy, owner sekaligus mekanik di AVC daerah Lenteng Agung Raya, Jaksel.Pertama, suspensi depan duo Ninja nopekgo di-custom, triknya membesarkan jalur oli disuling sok depan.

“Rebound sok depan lebih soft. Bukan empuk, lo! Buat yang belakang masih orisinal, bro!” kompak Arif dan Pule.

Jalur oli di suling sok depan di custom


Menurut pria ramah ini, dengan melepas koin atau salah satu butterfly throttle body akselerasinya terasa lebih responsif sehingga buat harian atau turing tetap enak. Lalu, biar hawa mesin tetap stabil, thermostat radiator dilepas.

“Tujuannya agar sirkulasi air radiator terus berputar dan membuat kinerja mesin jadi optimal serta mesin gak gampang overheat. Selain itu, langsam motor juga diseting ulang dengan cara menggeser TPS,” jelas Edy, yang juga ketua KniF (Kawasaki Ninja Freedom) ini.

Mengaplikasikan setang jepit model fiat merek NUI

Dan yang terakhir, agar saluran pembuangan tidak tertahan alias lancar jaya, maka mereka kompak menggantikan posisi aslinya dengan produk aftermarket. Di Ninja injeksi keluaran 2012 pake knalpot merek WRC dan Ninja karbu 2009 label Thermignoni. Ces pleng, bro! • (otomotifnet.com)

Tarikan lebih nendang pake knalpot aftermarket